SANGATTA (16/1-2019)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mempertanyakan penyebab luputnya Kutim mendapatkan Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Perkebunan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, tahun ini, disisi lain Kutim merupakan kabupaten terluas mempunyai kebun kelapa sawit.
Saat memimpin rapat Coffee Morning, Senin (14/1) lalu, Ismu menilai apa yang terjadi sehingga Panji Pembangunan Bidang Perkebunan yang terus diraih Kutim selam ini, bisa lepas dan diraih Pemkab Kutai Kartanegara.
Dikatakan, pada tahun 2019, Kutim meraih dua panji keberhasilan pembangunan Pemprov Kaltim yakni Bidang Pembinaan dan Penyelenggaraan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) serta Bidang Penyelenggaraan Diklat Aparatur.
Namun yang sangat disayangkan, Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Perkebunan dan Penyelenggaraan Penataan Ruang yang setiap tahunnya selalu didapatkan oleh Pemkab Kutim, tahun ini luput dari genggaman.
Kegagalan yang diraih, Ismu meminta kepada jajarannya untuk melakukan evaluasi, apa penyebab luputnya Kutim memperoleh Panji Keberhasilan Pembangunan di Bidang Perkebunan ini.
Namun demikian, Ismu juga memberikan selamat dan terimakasih kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja keras sehingga kutim tetap mendapatkan beberapa Panji Keberhasilan Pembangunan. Tidak lupa ia jajaran Pemkab Kutim berupaya meningkatkan kinerja aparatur dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.(SK11)
