Beranda kutim adv pemkab Ismunandar : Semua Sudah Elektronik, Tidak Boleh Ada Usulan Dadakan

Ismunandar : Semua Sudah Elektronik, Tidak Boleh Ada Usulan Dadakan

0

Loading

Sangatta. Bupati Kutai Timur, Ismunandar mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kutim, Camat dan Kepala Desa (Kades) hingga anggota DPRD, untuk benar-benar mengawal setiap usulan perencanaan program dan kegiatan yang disodorkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Pasalnya mulai tahun ini, seluruh proses perencanaan, penganggaran hingga pelaporan telah mengunakan aplikasi berbasis elektronik. Sehingga tidak ada lagi usulan perencanaan yang diajukan ditengah perjalanan tahun anggaran. Demikian diungkapkan Ismu dalam pemaparannya pada kegiatan Musrenbang Kabupaten Kutai Timur, di Ruang Akasia, GSG Bukit Pelangi, Senin (16/3/2020) kemarin.

Bupati Kutim, Ismunandar saat memberikan arahan dalam kegiatan Musrenbang Kutim Tahun 2020, Senin (16/3/2020)

“Makanya saya minta kepada kawan-kawan dewan (DPRD, red), termasuk Kepala OPD, Camat dan Kades, usulannya sudah masuk sejak awal, sejak Musrenbang Desa. Sebab semua akan tersusun pada sistem perencanaan (Simcan). Jadi tidak ada lagi usulan yang masuk di tengah jalan. Bahkan saya sendiri tidak akan bisa berbuat apa-apa jika dipaksa masuk di tengah jalan,” ujar Ismu.

Lanjutnya, melalui pelaksanaan Musrenbang Kabupaten kali ini, dirinya meminta agar semua pihak mengawal dan mengontrol program kerja dan kegiatan yang sudah diusulkan sejak Musrenbang Desa sdan Kecamatan, sebelumnya.

Bupati Ismunandar memukul gong, pertanda dibukanya Musrenbang Kutim Tahun 2020

“Kawal saja dan jangan ditinggalkan. Pastikan jika program-program prioritas yang sudah diusulkan masuk dalam penyusunan perencanaan pada Musrenbang kali ini. Sebab semua sudah berbasis elektronik,” ungkapnya.

Ismu menambahkan, sistem perencanaan berbasis elektronik ini sangat efektif untuk memonitor apa yang pernah diusulkan dan disepakati di tingkat desa telah masuk dalam perencanaan kecamatan maupun kabupaten. (Adv-Kominfo)