SAMARINDA (1/7-2020)
Banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kaltim, diakui Gubernur Isran Noor tidak saja memberikan nilai ekonomi lebih bagi daerah dan nasional, namun dalam hal percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur juga dirasakan salah satunya bantuan APD untuk penanganan pasien dan masyarakat yang terdampak Covid 19.
Saat meresmikan Ruang Hemodialisa dan Laboratorium Mikrobiologi serta CT-Scan 128 Slice di Rumah Sakit Umum (RSU) Kanujoso Djatiwibowo (KD) Balikpapan, Rabu (1/7) mengakui kepedulian perusahaan di Kaltim akan masyarakat. “Banyak sumbangan yang diberikan, semua tercatat baik dan distribusikan sesuai peruntukannya,” beber Isran.
Ia menyebutkan, PT Sinar Roda Utama (SRU), kini RSU KD, memiliki ruang Hemodialisa untuk cuci darah, Laboratorium Mikrobiologi serta CT-Scan yang diakui lebih canggih dari alat yang ada selama ini. Mendapat informasi alat yang diberikan PT SRU tergolong canggih, Isran secara berulang kali menyampaikan terima kasih kepada PT SRU dan BBE yang ikut menyumbang 1,000 masker.
“Kiat patut besryukur, perusahaan di Kaltim kepeduliannya kepada masyarakat tinggi terlebih-lebih di masa pandemic corona ini. Jika selama ini selalu ditumpukan kepada pemerintah tentu berat karena anggaran pemerintah terbatas juga. Hari ini, berkat dukungan PT SRU yang bisa membantu dan bersinergi dengan pemerintah RSU KD mempunyaia alat canggih yang bisa digunakan untuk melayani masyarakat,” Isran Noor saat di Ruang Sakura RSU KD.
Menurut Isran program CSR perlu terus dipacu, agar sumber daya alam yang berlimpah dan dikelola perusahaan-perusahaan memberi manfaat besar bagi rakyat Kaltim.”Itulah gunanya ada perusahaan, semua harus saling menguntungkan terlebih untuk kepentingan rakyat,” bebernya.
Sebelumnya, Direktur RSKD Balikpapan dr Edy Iskandar menyebutkan masyarakat banyak mengeluh untuk pelayanan cuci darah. Dikarenakan harus antri, sehingga harus sabar menunggu. Bahkan, ada yang di rujuk berobat keluar Balikpapan hingga luar Kaltim.
“Tadinya, kami punya 15 mesin. Alhamdulillah, sekarang bertambah menjadi 50 mesin. Semuanya mesin diganti digital, teknologi canggih terbaru dan modern. Ini berkat bantuan PT Sinar Roda,” kata Edy Iskandar.(SK8)