SANGATTA (10/8-2017)
Jalan poros di Karangan dilaporkan Camat Karangan Suharman, rusak serta bergelombang. Kondisi ini dikhawatirkannya menganggu persiapan Karangan sebagai tuan rumah MTQ Kutim tahun 2018.
Suharman mengaku resah dengan kondisi jalan rusak tersebut karena dengan kondisi jalan yang rusak parah, dikhawatirkan banyak kecamatan yang enggan mengirimkan kontingan, namun ia mengakui warganya tidak mengeluhkan dengan kondisi jalan yang rusak.
“Ada beberapa titik lubang besar. Belum lagi juga ada jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan. Hingga kini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan sawit setempat untuk mengalihkan jalur akses kendaraan melalui jalur perkebunan sawit, terutama pada daerah-daerah yang kondisinya rusak parah. Kondisi rusaknya jalan kecamatan ini juga sudah dilaporkan kepada Bupati Kutim. Namun kini memang belum ada perbaikan karena kemungkinan baru akan dikerjakan seiring berjalannya mata anggaran multi years tahun depan,” sebut Suharman kepada wartawan belum lama ini.
Ia menaruh harapan dilakukan perbaikan, jika tahun depan baru diperbaiki akan mengganggu proses persiapan dan pelaksanaan gelaran MTQ Kutim yang dijadwalkan bulan Maret 2018. “Jangan sampai karena akses yang sukar ditempuh nantinya menyebabkan ada kecamatan lain yang kemudian tidak mengirimkan kontingen untuk mengikuti ajang MTQ tingkat Kabupten tersebut. Padahal selain utama menjadi syiar agama Islam, keberadan gelaran MTQ kabupaten yang selalu dilaksanakan tiap tahun bergiliran di masing-masing kecamatan, memiliki imbas besar bagi perekonomian masyarakat setempat,” ungkapnya.(SK3)
