SANGATTA,Suara Kutim.com (1/10)
Menanti hari-hari kembali ke tanah air, jamaah haji Kloter 7 Balikpapan yang terdiri warga Kutai Timur, Balikpapan dan Kutai Kartanegara terus meningkatkan kegiatan di Masjidil Haram. Bahkan telah melakukan umrah kembali dengan mengambil miqat di Masjid Tan’eem yang berjarak lebih kurang 10 Km dari Masjidil Haram.
Haji Samsuri Basri – TPHD Kutim menyebutkan untuk ke Miqat di Masjid Tan’eem hanya memerlukan 4 Riyal. “Tidak sulit untuk miqat di Tan’eem banyak taksi yang menanti, demikian dari Masjid Tan’eem ke Masjidil Haram,” terang Samsuri.
Melalui pesan singkatnya, Samsuri menyebutkan dalam beberapa hari terakhir semenjak kembali dari Mina, jamaah sudah melakukan aktifitas rutin di Masjidil Haram umumnya sejak Asar sampai Isya.
Selain itu, sebut Samsuri beberapa jamaah mengunjungi tempat pemotongan hewan qurban, namun ada beberapa jamaah yang hanya melaksanakan shalat di masjid dekat pemondokan. Ia menerangkan, kondisi jamaah semuanya sehat-sehata namun tidak menyadari segera akan kembali tanah air.
Kepada Suara Kutim.com disebutkan jamaah Kloter 7 Balikpapan tergolong jamaah yang disiplin dan taat dengan anjuran petugas atau pembimbing haji. Ia mengakui, tragedi di Jalan 204 Mina merupakan pelajaran amat berharga. “Dari kejauhan pergerakan jamaah haji dari berbagai negara itu bagaikan air bah menuju satu titik yakni pelontaran untuk melontar jumrah aqabah, dalam kondisi yang padat jika ada arus berlawanan dipastikan bisa menyebabkan banyak yang tewas,” sebut Samsuri seraya menerangkan ia kini sedang bersiap-siap dengan jamaah lainnya akan kembali melaksanakan umrah.(SK-05/SK-13)
