SANGATTA (11/2-2018)
Kepala Desa Tanjung Mangkaliat Kecamatan Sandaran, Asmuni, membenarkan ada kapal pemancing asal Sangatta yang tenggelam di daerah Tanjung Mangkuliat. Kepada Suara Kutim.com ia menyebutkan kapal yang tenggelam akibat ditabrak ponton.
Disebutkan, saat kejadian ada 2 kapal namun satu kapal tertabrak ponton sementara 1 kapal lainnya selamat. “Informasi yang kami dapatkan, kapal yang naas itu berpenumpang 7 orang namun baru satu orang selamat sedangkan 6 orang belum diketahui keberadaannya,” terangnya seraya menambahkan ia telah meminta warganya ikut melakukan pencarian.
Terkait waktu kejadian, ia menerangkan sekitar pukul 02.00 dini hari, Minggu (11/2), sementara penumpang yang selamat ia belum mendapatkan informasi.
Seperti diwartakan, sejumlah pemancing asal Sangatta, dikabarkan hilang di Tanjung Mangkaliat Sandaran. Bongga Losong – Koordinator Basarnas Sangatta kepada Suara Kutim.com, Minggu (11/2) petang, menerangkan 1 orang berhasil ditemukan warga Tanjung Mangkaliat.
Ia mengakui, warga yang hilang saat mancing belum diketahui identitasnya termasuk yang ditemukan nelayan asal Tanjung Mangkaliat. “Saat ini, kami sedang menuju Sangkulirang kemungkinan Senin besok baru bertolak ke TKP,” terang Bongga Losong.
Lebih jauh, Bongga yang akrab disapa Leo ini menyebutkan peristiwa terbaliknya kapal pemancing terjadi tadi malam, namun baru dilaporkan ke berwajib beberap jam kemudian termasuk Basarnas. (SK12)
