Beranda hukum Kaget, Biaya Air PDAM Naik

Kaget, Biaya Air PDAM Naik

0

Loading

SANGATTA (9/11-2017)
Kenaikan tarif air Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tua Benuah Kutai Timur (Kutim) bulan ini, membuat banyak warga kaget. Pasalnya, rata-rata kenaikan dirasakan 50 persen, dari pembayaran selama ini.
Gusti, warga Dayung, yang mengaku heran setelah membayar air dengan nilai Rp1,2 juta. Ia selama ini memang saya biasanya bayar Rp800 ribu. “Bulan ini menjadi Rp1,2 juta, besar sekali kenaikannya,” katanya.
Yang mengherankan, ujar Gusti, PDAM perusahan pemerintah daerah yang selama ini disubsidi Pemkab Kutim, namun kini menaikan tarif begitu besar. “Subsidinya ke mana. Apakah sudah berubah jadi komersial,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga, Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran mengakui, kalau PDAM adalah BUMD, yang seharusnya memberikan kontribusi PAD. “Jadi kita memang mengharapkan PDAM, memberikan kontribusi PAD,” katanya.
Namun, selama ini kan memang tidak pernah memberikan PAD. Bahkan, karena dianggap perusahan pelayanan publik, maka seharusnya saat ini belum waktunya menaikkan tarif. Apalagi, kan masih menikpanti subsidi dari pemerintah. Segala infrastruktur, pemerintah yang bangun. “Jadi, kalau mau naikkan tarif, perbaiki dulu pelayanannnya,” katanya.
Sebelumnya Dirut PDAM Aji Mirni Mawarni sudah mengingatkan pelanggan untuk berhemat dalam penggunaan air bersih, pasalnya penerapan tarif baru sudah diberlakukan sejak Bulan November untuk pemakaian Bulan Oktober.
Pesan kenaikan tarif itu, dilakukan sejak beberapa bulan lalu bahkan setiap pelanggan membayar tagihan selalu diberi brosur informasi adanya kenaikan, selain itu dekat loket pembayaran terdapat informasi tentang kenaikan tarif yang sudah disetujui DPRD dan Bupati Ismunandar.(SK2/SK12)