SANGATTA (10/2-2018)
Menyambut dan menjadi tuan rumah yang baik serta sukses di PORPROV Kaltim, terus dilakukan Pemkab dan KONI Kutim. Tak pelak, panitia bekerja keras dalam beberap tahun terakhir terlebih memasuki tahun 2018.
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, dalam rapat panitia belum lama ini berharap panitia penyelanggara yang tergabung dalam Panitia Besar (PB) Porprov terus melakukan pemantapan dan pematangan rencana pelaksanaan. “Pemkab Kutim maupun PB Porprov yang ada sangat mengharapkan kegiatan rutin empat tahunan ini bisa terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan,” harap Kasmidi.
Kasmidi sebagai Wakil Ketua Umum PB Porprov Kaltim VI, mengakui saat ini sudah terekap bebarapa kebutuhan penting namun kebutuhan anggaran lebih besar, bahkan untuk PB dan kontingan mencapai Rp30 miliar, sementara Bantuan Keuangan (Bankeu) pemerintah provinsi hanya Rp10 miliar. “Kebutuhan lainnya juga ada, kondisi keuangan ini segera dilaporkan kepada Bupati Kutim selaku Ketua Umum PB Porprov Kaltim VI. Kekurangan kebutuhan kemungkinan akan ditambahkan pada anggaran perubahan Pemkab Kutim Tahun 2018. Tetapi pemkab, harus berpikir apakah harus membutuhkan dukungan dari pihak ketiga terkait kekurangan pendanaanya,” sebut Kasmidi.
Dalam pertemuan yang Sekretariat PB Porprov, ia berharap ketua bidang bisa mengatur kebutuhan seefisien mungkin. Kasmidi yakin, Porprov di Kutim bisa berjalan, meski dengan dana minim. “Meskipun estimasi kebutuhan pembiayaan semula mencapai Rp65 milar, namun kita yakin Porprov Kaltim bisa terlaksana dengan anggaran Rp40 miliar hingga Rp45 miliar,” bebernya.
Porprov Kaltim rencananya mempertandingkan 53 cabor, dan 2 cabort digelar lebih awal selain itu beberapa Cabort digelar di luar Kutim yakni Berau, Bontang, Samarinda dan Balikpapan.(SK3)
