SANGATTA (20/9-2018)
Tingginya minat masyarakat Kutim menggunakan transportasi udara menyebabkan daftar antrian jadi panjang. Kondisi ini membuat Pemkab, mengupayakan penambahan quota penerbangan pesawat subdisi yang saat ini sudah melayani penerbangan masyarakat Kutim dari Sangatta menuju Balikpapan dan sebaliknya, sebanyak 5 dalam seminggu.
Wakl Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyebutkan ia sudah perintahkan Dinas Perhubungan Kutim bernegosiasi ulang terkait jumlah jadwal penerbangan pesawat subsidi yang ada saat ini, karena frekuensi penerbangan selama ini tidak memenuhi permintaan karena antrian calon penumpang mencapai satu minggu. “Jika dikurang 2 hari atau dua kali saja dari jadwal penerbangan yang ada, maka mungkin saja daftar tunggu calon penumpang bisa hingga dua minggu,” terang Kasmidi.
Disebutkan, penerbangan bersubsidi di Kutim yang melayani rute Bandara Tanjung Bara Sangatta menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad (SAM) Sulaiman Sepinggan Balikpapan, sudah diminati dengan pertimbangan efisien waktu dan biaya. “Memang ada plus minusnya, tapi masyarakat yang perlu waktu cepat tentu mengandalkan pesawat udara berbeda mereka yang berangkat dalam jumlah banyak dan waktu luangnya banyak akan memilih jalan darat,” aku Kasmidi.(SK3)
