Beranda hukum Kebakaran Lahan Merajalela, Ratusan Anggota TNI dan Polri Dikerahkan

Kebakaran Lahan Merajalela, Ratusan Anggota TNI dan Polri Dikerahkan

0
Upaya pemadaman titik api yang dilakukan jajaran TNI dan Polres, Pemkab dibantu perusahaan dan masyarakat.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (11/3)
Kebakaran hutan dan lahan di Kutai Timur (Kutim) kembali marak, berbagai upaya pemadaman terus dilakukan diantaranya oleh Kodim 0909 Sangatta bekerjasama Polres, Pemkab dan masyarakat.
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo kepada Suara Kutim.com, Jumat (11/3) sore menerangkan anggota TNI-AD yang dikerahkan sebanyak 120 orang ditambah 100 anggota Den Rudal Bontang. “Semua anggota yang ada dikerahkan wilayah Sangkulirang, Muara Ancalong dan Muara Bengkal,” terang Letkol Setyo Wibowo yang baru bertugas di Kutim.
Diakui, upaya pemadaman api tidak berhasil jika tidak didukung masyarakat terlebih oknum yang dengan sengaja melakukan pembakaran termasuk membuang puntung rokok sembarangan. Didampingi Pasitel Kodim 0909 Sangatta Arief diungkapkan musim kemarau sudah diprediksi sejak awal tahun sehingga Presiden Jokowi mengintruksikan semua kekuatan untuk melakukan pencegahan dan penindakan jika terjadi kebakaran hutan atau lahan.
Secara khusus, Dandim Setyo mengimbau masyarakat yang ingin membuka lahan agar tidak membakar karena bisa berdampak terhadap kesehatan orang banyak. “Kalau tertangkap tangan, akan diproses hukum karenanya bukan kebun dengan cara benar jika kurang paham bisa minta bimbingan penyuluh pertanian,” imbuhnya.
Menyinggung lahan yang terbakar diakui semakin luas meski demikian belum bisa dipastikan luasannya. Meski demikian, ia memperkirakan lebih 100 Ha lahan yang terbakar di Kutim dalam beberapa pekan terakhir.
Upaya pemadaman api di beberapa kecamatan, diakui Dandim Setyo mendapat dukungan perusahaan terutama perkebunan kelapa sawit. Dikatakan, keterlibatan perusahaan beragam mulai mengerahkan pekerja sampai peralatan diantaranya mobil tangki. “Kendalanya, jika titik api jauh dari jangkauan kendaraan dan peralatan yang ada,” bebernya.(SK-04/SK-12)

Artikulli paraprakSoal Dahlia, Rabu Depan, DPRD Jadwalkan Hearing Dengan KPC
Artikulli tjetërIman : Tidak Ada Bantuan Hukum Untuk KL