Beranda ekonomi Kelompok Tani EJM Kembangkan Sapi dan Rusa Sambar di Sangatta Selatan

Kelompok Tani EJM Kembangkan Sapi dan Rusa Sambar di Sangatta Selatan

0
Nahar bersama Rusa Sambar yang ia kembangbiakan di areal kelomok tani Etam Jua Mandiri (EJM) Sangatta Selatan.

Loading

SANGATTA (2/7-2019)

                Dalam beberapa tahun kedepan, lahan seluas 67 Ha di Sangatta Selatan akan disulap Kelompok Tani Etam Jua Mandiri menjadi kawasan pertanian dan peternakan. Lahan yang berada di perbukitan ini, kini sedang digarap 20 orang  dengan menanam sejumlah tanaman palawija, karet dan kelapa sawit.

Selain sapi dan rusa, diareal seluas 67 Ha juga dibudidayakan lebah.

                “Kedepannya, lahan pertanian dan peternakan ini dijadikan aeral pertanian yang memadukan keterpaduan dengan peternakan terlebih saat ini sudah ada 20 ekor sapi, satu pasang rusa serta lebah yang dikelola,” terang Sulaiman – Ketua Kelompok Tani EJM.

                Bersama Nahar – anggota EJM, disebutkan peternakan sapi yang dikelola mulai berkembangbiak terlebih program utama Kelompok Tani EJM Sangatta Selatan, melakukan pengembangan sapi unggul melalui inseminasi buatan (IB) yang diintegrasikan perkebunan. “Kami sebagai anggota Etam Jua Mandiri ingin mengembangbiakan hewan endemik Kalimantan seperti rusa sambar, pengembangbiakan rusa sambar ini diharapkan mampu menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang sedang berwisata ke Teluk Lombok,” beber Nahar.

                Sementara sapi, ujar pria yang kesehariannya dosen pada STIPER Sangatta, dikembangbiakan dalam rangka menyediakan kebutuhan daging di Sangatta yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Nahar yang juga pegawai TK2D Dinas Pertanian, mengakui potensi peternakan di Sangatta Selatan besar karenanya ia mengakui antusias terlibat dalam Kelompok Tani EJM, karena melihat masa depan peternakan yang cerah di Sangatta Selatan.

                Sebagai sarjana peternakan, Nasar yang kerap tinggal di pondoknya yang asri di Sangatta Selatan, sering diminta bantuan warga masyarakat untuk membantu sapi mereka melahirkan termasuk memeriksa kesehatan dan kehamilan. “Alhamdulillah, kini semangat masyarakat untuk beternak dan mengembangkan ternaknya meningkat baik sapi maupun ayam, kedepan kami ingin mengembang biakan rusa sehingga kelak bisa melestarikan rusa Kalimantan yang sudah terancam punah akibat perburuan,” ungkap lulusan Unhas ini.(SK11)