Beranda KABAR KALTIM Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri

Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri

0
Suasana halal bi halan Pemkab Kutim bersama jajaran Forkominda Kutim di Gedung Serba Guna Pemkab Kutim selama ini pada tahun 2020 bakal tidak dilakukan karena serangan Covid-19.

Loading

SANGATTA (6/4-2020)

                Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H  yang semakin dekat, diharapkan Menteri Agama bisa disikapi ummat Islam dengan bijak karena Virus Corona yang masih mengancam. Lewat surat edarannya tertanggal 6 April 2020, Menag Fachrul Razi menerbitkan panduan pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri diantaranya masyarakat tidak menggelar buka puasa bersama, kemudian shalat tarawih dilakukan induvidual atau berjamaah dengan keluarga inti di rumah demikian tadarus Al-Quran. “Peringatan Nuzul Quran, itikaf di masjid, tarawih dan takbiran keliling hendaknya ditiadakan demikian dengan shalat idul fitri baik di masjid maupun lapangan, untuk pasantren kilat serta halal bi halal sebaiknya menggunakan internet dan media sosial,” pesan Menag Fachrul Razi.

Suasana halal bihalal lingkungan Kantor Bupati Kutim.

                Dalam surat edarannya yang diperoleh Suara Kutim.com, Menag Fachrul Razi mengeluarkan 17 item panduan bagi Ummat Islam di Indonesia dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan Idul Fitri yang biasanya semarak dengan berbagai kegiatan ibadah ummat Islam termasuk pasar Ramadhan dan aktifitas di masjid.

                Terkait Zakat Fitrah,harta, infak dan shadaqah, ummat Islam  ia diharapkan segera ditunaikan sebelum Ramadhan tiba sehingga bisa didistribusikan cepat kepada mustahik. Kepada organisasi pengelola zakat, diingatkan untuk menghindari kontak fisik atau tatap muka langsung dalam mengumpulkan zakat termasuk tidak membuka gerai zakat.

                “Dalam melaksanakan ibadah Ramadhan dan syawal, semua pihak turut mendorong,menciptakan dan menjaga kondusifitas kehidupan keberagaman dengan tetap mengedepankan ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah,” imbuhnya seraya mengingatkan masyarakat senantiasa memperhatikan intruksi pemerintah dalam pencegahan Covid-19.(SK1)