Beranda kutim Kerjasama Dengan UGM, Pemkab Kutim Kembangkan Program Site Event Smart City

Kerjasama Dengan UGM, Pemkab Kutim Kembangkan Program Site Event Smart City

0

Loading

Jajaran Pemkab Kutim bersama Jajaran UGM Yogyakarta membahas program Site Event Smart City.
MENGHADAPI era modern yang serba canggih, dituntut manajemen pemerintahan yang “pintar” dalam segala hal untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ide itu tergambar dalam rangkaian kerjasama program Site Event Smart City Pemkab Kutim dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Dalam pertemuan pada Selasa (8/8) yang dihadiri Bupati Ismunandar, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekda Kutim Irawansyah, Ketua DPRD Mahyunadi dan Wakil Ketua DPRD Kutim Ence UR Firgasih SH juga turut dihadiri perwakilan dari PT Kaltim Prima Coal.
“Undangan kampus kepada kami merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Bagi Pemkab dan unsur legislatif yang turut mengupas dan memaparkan soal penguatan Kutim menuju smart regency,” jelas Ismunandar.
Wabup Kutim Kasmidi menyebutkan dirinya bersama bupati dan legislatif senantiasa berkoordinasi demi menggali berbagai potensi yang ada terutama dalam mewujudkan tema penguatan Kutim menjadi smart regency.
Smart City alias Kota Pintar dan Smart Regency atau Kabupaten Pintar menjadi sebuah tren tersendiri bagi sejumlah Pemkab, karena menyasar banyak program diantaranya yakni RiadRoid Mapping untuk memeriksa kondisi infrastruktur jalan, optimalisasi e-commerce produk UKM melalu etalase online.
Dari pengembangan konsep ini, masyarakat mengetahui langkah-langkah yang bakal langsung dilaksanakan oleh pemerintah dari awal tahun dan seterusnya sebagai implementasi agenda Pemkab. Implementasi aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang masih dijalankan secara otonom di masing-masing unit kerja, perlu disinergikan sehingga memudahkan untuk evaluasi. “Karenanya dibutuhkan integrasi antar-sistem IT yang ada di pemerintahan. Sehingga dapat digunakan dan disesuaikan dengan sistem dan data yang ada, karenaya dibutuhkan komitmen semua pihak dan melepaskan ego sektoral,” ujar Ismu. (ADV25-Humas Kutim/hms3/hms12)