SANGATTA (14/5-2019)
Meski Pemkab Kutai Timur (Kutim) harus melakukan pengurangan anggaran disemua OPD, namun beberapa program startegis tetap berjalan salah satunya adalah program smart regency yang digarap Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Persantik) Kutim.
Kepala Diskominfo Persantik Kutim, Suprihanto menyebutkan program smart regency tetap berjalan hanya saja bagaimana mensiasati anggaran yang tersedia agar program ini tetap bisa berjalan dan sesuai target.
Dijelaskan, program smart regency Pemkab Kutim mencakup lima program online birokrasi, yang dinamakan Program Quick Wins yakni e-Government yang memuat e-planning dan e-budgeting, PBB Online dan e-learning. “Meski kecil, namun kelima program ini diyakini mampu memberikan dampak besar pada program pembangunan Kutim. Rencananya kelima program smart regency ini akan dilakukan evaluasi oleh pemerintah pusat pada akhir bulan Juni,” terang mantan Kepala Bappeda Kutim ini.
Diskominfo, sebut Suprihanto, wajib mempersiapkan seluruh presentasi sekaligus uji coba program-program yang ada dengan target kesiapan pada tanggal 11 Juni mendatang. Karenanya, diharapkan kelima program sudah siap sebelum waktu deadline. “Ini tugas berat yang harus diperhatikan jajaran Kominfo, karenanya segala daya dikerahkan agar targetnya tercapai,” ungkapnya.(SK3)