Beranda ekonomi Kondisi Warga Karaetan Memprihatinkan

Kondisi Warga Karaetan Memprihatinkan

0

Loading

Sangatta (26/3-2019)

Kondisi warga Karaetan, di Bengalon, kini memprihatinkan. Hal ini karena warga yang pada umumnya merupakan suku basaf telah dikelilingi tambang, namun belum pindah, karena masalah lahan. Demikian dikatakan anggota DPRD Kutim, Arfan.

Arfan – Anggota DPRD Kutim

“warga Karaetan saat ini hidup sangat memprihatinkan. Karena pemukiman mereka sudah dikelilingi tambang. Karena itu, kami minta PT KPC, untuk melakukan pendekatan agar mereka mau dipindahkan. Sebab,  kalau tidak dipindahkan, akses mereka akan sulit, karena lokasi pemukiman mereka sudah dikelilingi tambang, karena itu sukar untuk beraktifitas,” katanya.

Bahkan untuk membantu warga yang ada di sana, juga akan sulit. Sebab, akses  ke pemukiman mereka sudah tertutup. “karena itu perlu pendekatan khusus, yang tentu harus dilakukan KPC, agar mereka ini bisa pindah ke pemukiman yang lebih layak,” katanya.

Diakui, PT KPC memang telah membuat pemukiman baru bagi warga di sana di Mattiro wali, namun tentu ada alasan bagi warga sehingga mereka belum mau pindah. Karena itu, masih perlu penyelesaian masalah itu, agar mereka bisa menerima untuk dipindahkan.

“Saya dengarkan karena lahan mereka tidak dibebaskan.  Karena itu, kalau perlu, ya dibebaskan saja,” katanya.

Hal sama dengan warga di blok trading, simpang tiga Perdau, ada warga sudah dibebaskan lahannya, namun masih ada juga yang belum.  Karena itu, seharusnya semua diselesaikan, agar tidak ada yang tinggal lagi di sana. Sebab yang tinggal disana, pasti akan berdampak akibat aktifitas tambang. Termasuk, masalah air bersih, tidak ada lagi di sana. Sebab, sungai yang mereka gunakan selama ini, sudah kering. “Kami buatkan sumur bor, namun karena aktifitas tambang, pipanya putus sehingga air tidak naik lagi. Makanya mereka kini kesulitan, mulai akses jalan, termasuk masalah air, semuanya sulit,” katanya.(ADV-DPRD KUTIM)