Beranda hukum KPU Cek Langsung Anggota Perindo Kutim, 6 Orang Sudah Wafat

KPU Cek Langsung Anggota Perindo Kutim, 6 Orang Sudah Wafat

0
Tim Verifikasi Faktual KPU Kutim saat melakukan pengecekan data anggota DPC Perindo Kutim, Minggu (31/12-2017).

Loading

SANGATTA (1-1-2018)
Komisi Pemilihan Umum dan Panwas Kutai Timur (Kutim) harus berpacu dengan waktu, tahapan Pemilu dan Pilgub harus dijalankan dengan sempurna, terlebih tahapan Pemilu 2019 yang sudah memasuki tahap pendaftaran peserta.
Salah satu tugas terberat dilakukan KPU dan Panwas yakni melakukan verifikasi faktual keanggota Parpol, diantaranya terhadap anggota Partai Perindo. Varifikasi faktual keanggotaan Parindo oleh KPU dan Panwas, Minggu (31/12-2017), terang Andi Arafah – Komisioner KPU Kutim karena Perindo merupakan peserta baru dalam Pemilu 2019.
Perindo bersama PSI, belum lama ini menjalani verifikasi faktual kepengurusan dan kesekretariatan. Setelah verfikasi faktual terhadap pengurus, KPU melakukan verifikasi keanggotaan di semua kecamatan. “Verifikasi faktual anggota Perindo dilakukan untuk mengetahui kebenaran keanggotaan yang dilaporkan melalui Sipol saat pendaftaran, memang yang dicek adalah kebenaran anggota baik selain itu dicek status pekerjaannya karena PNS, anggota TNI dan Polri dilarang menjadi angota Parpol,” kata Listiani Astar – Koordinator Pendaftaran Parpol yang ikut mendampingi Andi Arafah.
Namu sayangnya ketika tim verifikasi bertandang ke Sekretariat Perindo, sejumlah anggota Perindo tidak hadir bahkan ada 6 orang dilaporkan wafat. “Kami mohon maaf, saat ini sejumlah anggota kami sedang libur ke luar daerah termasuk ke Muara Bengkal, selain itu 6 orang telah wafat,” terang Ketua DPC Perindo Kutim, Sumarno dalam pertemuan yang disaksikan Panwas Kutim.
Meski tidak sama yang diharapkan, tim verifikasi faktual tetap melakukan pendataan serta mencocokan data KTA dengan KTP.
Berdasarkan data KPU, anggota Perindo yang menjadi sampel verifikasi sebanyak 111 orang yakni di Batu Ampar 1 orang, Bengalon (6), Kaliorang (6), Kaubun (1), Kombneg (4), Long Mesangat (4), Muara Ancalong (1), Muara Bengkal (2), Muara Wahau (1), Sandaran (1), Sangkulirang (2), Telen (1), Rantau Pulung (2), Sangatta Utara dan Sangatta Selatan masing-masing 69 orang dan 12 orang.(SK12)

Artikulli paraprakSedang Adu Ayam, William dan Wekeke Diserang Orang Tak Dikenal
Artikulli tjetërMalam Tadi Terjadi di Muara Bengkal, Istri Sendiri Dianiaya Hingga Tewas