Beranda hukum KRI Teluk Ende Tinggalkan Kutim

KRI Teluk Ende Tinggalkan Kutim

0

Loading

SANGATTA (22/10-2019)

Setelah beberapa hari di Sangatta, Selasa (22/10) pukul 08.45 Wita, KRI Teluk Ende 571 melepas jangkar untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Keberangkatan kapal perang Indonesia yang membawa Taruna TNI-AL ini, dilepas Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Judijanto 

Pelepasan KRI Teluk Ende dilakukan dengan upacara khusus, bahkan Danlatamal XIII sempat memberikan pembekalan kepada awak KRI Teluk Ende termasuk Taruna TNI-AL yang sedang menempuh pendidikan.

            Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Judijanto  datang ke Sangatta selain untuk melepas keberangkatan KRI Teluk Ende, sekaligus menyaksikan serah terima jabatan Danlanal Sangatta dari Letkol Laut Binsar Alfred Saiful Sitorus kepada  Letkol Laut Osben Alibos Naibaho yang digelar Rabu (23/10) di Mako Lanal Sangatta.

KRI Teluk Ende sebelum berangkat meninggalkan Kutim

KRI Teluk Ende, bersandar di Sangatta, Ahad (20/10). Kedatangan KRI Teluk Ende disambut  Syahrir – Staf Ahli Bupatri mewakili Bupati Kutim, Wakil Ketua DPRD Arfam,  Danlanal Letkol Laut (P) Binsar Alfret Sitorus, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Dandim  Sangatta Letkol Inf CZI Pabate. Kapal yang berlayar dari  Pelabuhan Trisakti  Banjarmasin, membawa  88 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II aAngkatan 67 yang tergabung dalam program Pelayaran Jalasesya tahun 2019.

Pemkab Kutim,kata Syahrir bangga dengan merapatnya KRI Teluk Ende karena dapat memotivasi generasi muda Kutim untuk menjadi anggota TNI-AL. Terlebih, Kutim merupakan kabupaten yang luas wilayahnya sebagian laut.

Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Binsar Alfret Sitorus menyebutkan kedatangan KRI Teluk Ende diprogramkan Lanal Sangatta bersama  Akademi AL.“ Sangatta dikunjungi taruna AL, karena selama 3 tahun terakhir Lanal Sangatta bisa mengirim warga Kutim yang mendaftar menjadi Taruna AL,” terangnya.

Komandan KRI Teluk Ende-571, Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta Pemayun menerangkan  pelayaran Jalasesya  agenda setiap tahun akademi untuk menempa pengetahuan dan fisik para taruna angkatan laut. Rombongan bersandar sementara di pelabuhan Marin Sangatta, kemudian melanjutkan pelayaran ke Pangkalan TNI AL di Surabaya. “Ada 88 Taruna yang ikut berlayar, pelayaran Jalasesya agar apa yang dipelajari para taruna di kelas, dipraktikkan,” terangnya seraya menambahkan selama di Sangatta, sejumlah kegiatan digelar diantaraya bersilahturahmi dengan Pemkab Kutim.(ADV-KOMINFO)