Beranda hukum Kutim Kirim 12 Orang ke Pendidikan Kader Pembina Bela Negara di Kodam...

Kutim Kirim 12 Orang ke Pendidikan Kader Pembina Bela Negara di Kodam VI/Tpr

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (20/10)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim bekerjasama dengan Kodim 0909 Sangatta, mengirim 12 orang ke Pelatihan Kader Bela Negara di Dokdikjur Kodam VI Mulawarman. Mereka yang dikirim untuk menjadi pembina dan instruktur Bela Negara di Kutim ini dari perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) , Forum Komunikasi Putra Putri Polri (FKPPI), Resimen Mahasiswa (Menwa), Pemuda Pancasila (PP), Pemuda Panca Marga (PPM).
Kepala Badan Kesbangpol Kutim Abdul,Selasa (20/10) menerangkan pelatiah bela negara tergolong penting dalam rangka meningkat jiwa anak bangsa untuk mencintai NKRI. Ia menyebutkan, kedua belas perwakilan Kutim akan menimba ilmu di Balikpapan selama 12 bulan. “Esensi bela negara adalah bagaimana seorang warga negara Indonesia memiliki rasa cinta tanah air. Bela negara bukan hanya diistilahkan perang melawan musuh, namun juga bagaimana kita menghargai lambang negara serta mencegah ancaman masuknya faham-faham dari luar yang mampu merusak idiologi kebangsaan,” tandas Abdul Kadir.
Lebih jauh disebutkan, perekrutan peserta kader Bela Negara dilakukan Kodim 0909 Sangatta sementara Badan Kesbangpol mendukung dalam pemberangkatan dan pemulang. Disebutkan, Kutim dengan beberapa daerah lainnya mendapat jatah 12 orang. “Semua kabupaten dan Kota se Kaltim diundang untuk ikut dalam pelatihan Kader Bela Negara yang berlangsung sebulan di Kodam VI Tanjungpura ini, diharapkan mereka yang dikirim siap menjadi instruktur dalam kegiatan bela negara yang diprogramkan tahun depan,” beber Abdul Kadir.
Menyinggung pendidikan Bela Negara dengan Wajib Militer, Abdul Kadir menyebutkan ada perbedaan namun ia menegaskan materi bela negara sebagian kecil dari pendidikan militer selama ini. “Fokus bela negara itu konsepnya beda dengan wajib militer atau pendidikan militer yang ada, karenanya jangan dibayangkan pesertanya akan dibuat seperti pendidikan calon taruna itu tetapi mereka akan dibekali bagaimana bisa menanamkan semangat untuk mencintai dan menghormati NKRI sebagai tanah kelahiran,” ujar Abdul Kadir seraya menambahkan semua duta Kutim, Rabu (21/10) besok berangkat ke Balikpapan.(SK-03/SK-11)