Beranda ekonomi Libatkan TNI-AD, Kutim Cetak 1.500 Ha Sawah Baru

Libatkan TNI-AD, Kutim Cetak 1.500 Ha Sawah Baru

0
BERHASIL : Meski kemarau melanda Kaubun beberapa bulan terakhir, petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur berhasil menggarap lahan seluas 35 Ha. Lahan ini ditanam bersama Prajurit TNI-AD pada bulan Mei tahun lalu.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (5/2)
Walaupun prediksi BMKG bulan Februari sudah memasuki musim penghujan, ternyata curah hujan turun secara tidak merata dan hanya terjadi di beberapa wilayah seperti Pulau Jawa. Sementara Kaltim khususnya Kutai Timur, intensitas curah hujan sangat jarang dan bahkan panas berkepanjangan. Meski demikian tidak menyurutkan semangat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) untuk mewujudkan swasembada beras 5,5 ton per hektarnya pada tahun ini.
Target itu dicapai dengan berbagai cara terutama membuat sumur bor dan pompanisasi sumber air untuk bisa mengairi ratusan hektar sawah di Kutim, termasuk bekerjasama dengan TNI-AD melalui Kodam VI Mulawarman melakukan pencetakan 1.500 hektar sawah baru.
Kepala Distanak Kutai Timur Syarifudin Ginting mengatakan hingga saat ini masih memiliki hutang luasan tanam sawah lebih dari 3.700 hektar. Luasan itu merupakan target yang harus dipenuhi Distanak Kutim hingga akhir bulan Maret tahun ini. Sementara yang baru tersealisasi seluas 300 hektar sawah.Target ini dapat terpenuhi karena hingga saat ini progres pencetakan sawah terus dilakukan,” sebut pria yang akrab disapa Ginting ini.
Lebih jauh, ia menyebutkan tahun ini Kutim mendapatkan dana melalui APBN untuk melakukan pencetakan sawah baru seluas 1.500 hektar sawah. Namun mekanisme dan pengerjaannya diserahkan kepada Kodam VI Mulawarman yang kemudian turun ke Kodim 0909 Sangatta. Disebutkan, lahan yang akan dibuka tersebar di 18 kecamatan. “Meski demikian tetap melibatkan sejumlah kelompok tani yang telah terseleksi,” terangnya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0909 Sangatta Letkol Inf Ibnu Hudaya, saat dikonfirmasi membenarkan jajarannya akan teribat dalam pencetakan sawah baru. Ia menerangkan, lokasi untuk 1.500 hektar berada di 20 desa di enam wilayah Koramil serta melibatkan 20 kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoltan). “Kodim mendukung penuh upaya pencetakan sawah baru ini karena berdampakn langsung terhadap ketersediaan pangan,” sebut Dandim Ibnu Hudaya.(SK-03/SK-12)

Artikulli paraprak“Bercinta” Dengan Kedua Pacar, Bingung Tentukan Siapa Ayah Bayinya
Artikulli tjetërHujan, Padamkan Hotspot di Muara Ancalong