Beranda kutim Mahyudin Berniat Semarakan Pilbup Kutim

Mahyudin Berniat Semarakan Pilbup Kutim

0
Mahyudin saat menyampaikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama yang ia gelar di Gedung Buana Mekar Sangatta Utara.

Loading

SANGATTA (14/5-2019)

                Mahyudin menyampaikan niatnya untuk “turun gunung” menyemarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim tahun 2020. Niatan Mahyudin ini, diungkapkannya saat menggelar buka puasa dengan masyarakat Kutim di Gedung Benua Mekar Sangatta Utara, Selasa (14/5).

                Sebagai anak Masabang – Sangatta Selatan yang pernah memimpin Kutim, ia mengaku prihatin dengan kondisi Kutim saat ini yang terbelilit dengan masalah keuangan sehingga berdampak terhadap aktifitas Pemkab Kutim.

                Mantan Ketua DPRD dan Bupati Kutim ini mengungkapkan sepanjang sejarah Kutim, memang kerap mengalami gejolak keuangan namun bisa diatasi dengan kebijakan tepat. Mahyudin yang sempat ‘sesak napas’ ketika harus menyelesaikan masalah keuangan Pemkab Kutim pada tahun 2004 didera utang  sebesar Rp635 M.

               Dihadapan keluarga besarnya, Mahyudin berulang kali mengucapkan syukur atas nikmat yang ia terima selama ini termasuk diberi amanah masyarakar Kutim sebagai senator Kaltim. “Saya atas nama keluarga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada masyarakat Kutim yang telah memberikan amanahnya kepada saya serta saudara-saudara saya sehingga jika tida ada aral melintang mengabdikan diri di DPRD Kutim, DPRD Kaltim dan DPD-RI. Kepercayaan warga Kutim ini, akan kami jawab dengan kerja keras dan mengabdikan diri untuk Kutim,” kata Mahyudin yang kini tercatat sebagai Wakil Ketua MPR-RI.

Di acara yang dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat itu diungkapkan berabagai hal terutama soal Kamtibmas Kutim yang harus dijaga.

                Mahyudin yang lahir di Tanjung – Kalsel pada 8 Juni 1970 tercatat sebagai bupati termuda se Indonesia, pasalnya saat ia dilantik sebagai Bupati Kutim pada tanggal 23 Mei 2003, usianya baru 33 tahun. Suami Agati Suli – anggota DPR-RI ini, juga tercatat sebagai orang Kaltim yang pertama menjadi Wakil Ketua MPR-RI, selama ini banyak politikus asal Kaltim hanya sampai pada Ketua Komisi atau Fraksi di DPR-RI.

                Niatan mantan pekerja sawmill untuk berlaga di Pilbup Kutim, sejumlah kalangan banyak membicarakan sosok pria yang akrab dengan berbagai kalangan ini. Ini tiada lain, karena pengalaman politik dan jalinan pertemenannya di pemerintah pusat.(SK1)

Artikulli paraprakNikmatnya Bersedekah di Bulan Ramadhan
Artikulli tjetërMasyarakat Wajib Waspadai Cacar Monyet