Beranda ekonomi Masuki Bulan November, Kasus Positif COVID-19 Kutim Melonjak 114 Kasus

Masuki Bulan November, Kasus Positif COVID-19 Kutim Melonjak 114 Kasus

0
Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal

Loading

SANGATTA (3/11-2020)

Data Perkembangan Kasus COVID-19 Kaltim
per 3 November 2020 (foto : Istimewa)

Baru memasuki pekan pertama di Bulan November tahun ini, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) langsung mengalami lonjakan yang cukup tajam, hingga mencapai 114 kasus. Hal ini dapat dilihat dari rilis resmi Tim Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sejak awal bulan November hingga hari ini, Selasa (3/11/2020). Sementara kasus terkonfirmasi sembuh COVID-19 ada sebanyak 102 kasus dan meninggal dunia sebanyak 19 kasus. Dengan demikian, hingga saat ini total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutim sebanyak 1.336 kasus, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 946 kasus.

“Yang terkonfirmasi positif tersebut adalah masyarakat Kutim yang didominasi pasien dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala, red) dan hasil dari penularan transmisi lokal atau penularan antar manusia dalam satu daerah. Jadi mengapa kasus terkonfirmasi positif ini bisa melonjak tinggi, memang karena kita (Dinkes Kutim, red) secara maksimal dan masif melakukan tracking kontak dan melaksanakan tes swab terhadap kontak erat dari sejumlah pasien terkonfirmasi positif sebelumnya,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal, Selasa (3/11/2020), saat dihubungi melalui sambungan telepon

Lanjutnya, saat ini Kutim merupakan kabupaten yang progres penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif dan juga pasien sembuh COVID-19 tertinggi di antara tujuh kabupaten yang ada di Kaltim, yang tercatat juga memiliki kasus COVID-19. Karenanya, Bahrani kembali mengingatkan dan menghimbau masyarakat Kutim untuk kembali patuh menerapkan protokol kesehatan dan pola 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). Selain itu, anjuran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga tidak kalah pentingnya. Sementara bagi pasien yang berstatus sebagai OTG, hendaknya disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dan protokol kesehatan penanganan COVID-19 untuk meminimalisir terjadinya penularan transmisi lokal.

“Kutim saat ini merupakan Kabupaten yang mencatatkan progres tertinggi dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif dan juga kasus sembuh COVID-19 di antara tujuh kabupaten yang ada di Kaltim. Karenanya, kami mengingatkan kepada masyarakat Kutim untuk kembali patuh menerapkan protokol kesehatan dan pola 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, red). Selain itu, anjuran untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga tidak kalah pentingnya. Sementara bagi pasien yang berstatus sebagai OTG, hendaknya disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah sesuai anjuran dan protokol kesehatan penanganan COVID-19, untuk meminimalisir terjadinya penularan transmisi lokal,” sebutnya.(SK3)

Artikulli paraprakMantan Walikota Tasik Ditahan KPK, Terkait DAK Tahun 2018
Artikulli tjetërUsai Transaksi Narkoba, Dua Pemuda di Sangatta Diringkus Polisi