SANGATTA (6/8-2020)
Jabatan Komandan Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman, Kamis (6/8) diserahterimakan dari Mayjen TNI Subiyanto ke Mayjen TNI Heri Wiranto. Sertijab Pangdam VI Mulawarman, dipimpin KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama 7 pejabat Pati (Perwira Tinggi) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta.
Delapan jabatan yang diserahterimakan yaitu jabatan Pangkostrad, Kapuskesad, Danpusterad, Pangdam Jayakarta, Pangdam Sriwijaya, Gubernur Akmil dan Aspers Kasad.
Mayjen TNI Heri Wiranto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Personel Kasad sementara Mayjen TNI Subiyanto yang mendapat amanah jabatan baru sebagai PA Ahli Tk III Kasad Bidang Kesejahteraan Personel. “Pelaksanaan upacara tersebut dilaksanakan khidmat dan singkat, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan,” terang Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino
Dijelaskan, dengan berpindahnya tongkat komando dari Mayjen TNI Subiyanto kepada Mayjen TNI Heri Wiranto berarti tanggung jawab pengamanan perbatasan Indonesia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sepanjang 1038 Km. “Kodam Mulawarman membawahi 3 Provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara memiliki peranan penting saat ini karena mempersiapkan pembangunan ibukota Provinsi yang baru di wilayah Kaltim,” kata Kapendam Kolonel Kav Dino Martino, usai sertijab.
Disebutkan dengan latar belakang sebagai asisten personel KSAD, pengalaman dalam menata personel Angkatan Darat dapat menjadi modal untuk menyusun komposisi personel jajaran TNI AD kedepan dalam membangun sistem pertahanan di ibu kota yang baru nantinya.
“Tugas lain yang tidak kalah pentingnya yaitu penempatan prajurit Kodam VI Mulawarman di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang menjadi perhatian negara,” jelasnya seraya menambahkan pencanangan program membangun Indonesia dari pinggiran oleh Presiden Joko Widodo menjadi atensi Pangdam VI Mulawarman yang baru untuk bisa memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakat perbatasan.
“Berbagai kegiatan bakti sosial dan karya bhakti di wilayah perbatasan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia di perbatasan,” sebut Kolonel Dino.(SK2)