Beranda foto Mencuri Ranmor Sitaan Polisi, Tempat Ujian Masuk Grup ALS

Mencuri Ranmor Sitaan Polisi, Tempat Ujian Masuk Grup ALS

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (28/4)
Kawanan alap-alap sepeda motor yang beraksi dilingkungan markas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kutim ternyata sedang menjalani ujian untuk menjadi anggota group yang bernama Anak Liar Sangatta (ALS) atau Amburadul Club (AC),keduanya diduga sebagai tempat berhimpunnya maling dan jambret di Sangatta.
Keterangan yang didapat Suara Kutim.com, Selasa (28/4), keenam pelajar SLTP sudah merancang matang segala aksinya mulai mengamati sasaran yang dipreteli sampai pengawasan terhadap anggota polisi. “Meski ketangkap mereka tidak mempersoalkan, pasalnya setelah keluar penjara atau bebas dari hukuman akan masuk menjadi anggota ALS,” ujar sumber media ini.
Prilaku menyimpang di kalangan pelajar ini membuat keprihatinan Plt Bupati Ardiansyah Sulaiman. Saat berjumpa ribuan guru se Kutim, ia meminta sekolah dan guru aktif memberikan pembinaan. “Sekarang ini kenakalan remaja termasuk pelajar sungguh memprihatinkan, bahkan mereka bangga bila sudah pernah berurusan dengan polisi sehingga bisa masuk kelompok gengnya dengan mudah,” kata Ardiansyah.
Seperti diwartakan, sebanyak 6 pelajar SLTP di Sangatta, Minggu (26/4) ditangkap anggota Satlantas Polres Kutim karena kedapatan sedang mempreteli barang sitaan Satlantas yang diamankan di halaman markas Satlantas.
Keenam palajar yang masih di bawah umur, dalam beraksi membagi tugas yakni sebagai eksekutor, mengawasi petugas dan mengawasi depan Mapolsek Sangatta Utara. “Awalnya tidak mencurigakan, namun setelah diamati ternyata sedang mencopoti barang-barang yang melekat pada barang bukti, sehingga langsung diamankan petugas jaga,” terang Kasat Lantas AKP Afrian Satya Permadi.
Kawanan maling pemula yang masih duduk dibangku kelas 2 SLTP, beraksi menggunakan kunci T sebuah alat yang kerap digunakan pencuri sepeda motor salama ini.(SK-02/SK-03/SK-08)