Beranda ekonomi Nur Ali : Potensi Bandeng Terbuka, Petani Terkendala Pemasaran

Nur Ali : Potensi Bandeng Terbuka, Petani Terkendala Pemasaran

0

Loading

SANGATTA (9/12-2017)
Potensi budidaya perikanan di Kutai Timur (Kutim) khususnya pada budidaya ikan tambak seperti bandeng, belum dibarengi dengan kesiapan pemasaran. Karenanya, nelayan kesulitan memasarkan hasil tambaknya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nur Ali menyebutkan potensi perikanan di Kutim luas, selain itu, panen yang diperoleh petani tinggi. “Rata-rata puluhan ton ikan bandeng per hektar lahan, namun tidak bibarengi dengan kesiapan penampung ikan,” akunya.
Akibat kesiapan pengumpul yang kurang, ujar Nur Ali, membuat nelayan kesulitan memasarkan hasil tambaknya. Karenanya, DKP, kata Nur Ali, berkoordinasi dengan beberapa pengusaha rumah makan dan katering agar berminat membeli dan menampung hasil tambak nelayan.
Ia mengakui, keterlibatan pengusaha yang mau membeli petani lebih tenag dalam melakukan pemasaran hasil panen mereka. Selain itu, petambak tidak kebingungan mencari pembeli karena setiap panen ada pihak yang datang dan langsung membeli. “Ketiadaan pembeli, membuat petambak lesu ingin mengerakan usahanya sementara pasar terbuka lebar,” aku Nur Ali.(SK3)