Beranda hukum Oknum Hakim dan Panitera PN Balikpapan Terjaring OTT KPK

Oknum Hakim dan Panitera PN Balikpapan Terjaring OTT KPK

0

Loading

JAKARTA (3/5-2019)

                Seorang hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan, diciduk tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Balikpapan. Hakim yang masih dirahasikan namanya itu ditangkap bersama 2 orang pengacara, 1 panitera muda dan 1 orang pegawai swasta.

                Juru bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah, Jumat (3/5) malam di Gedung KPK Jakarta,  menerangkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terjadi, Jumat sore itu, terkait kasus yang sedang ditangani PN Balikpapan. “Benar ada operasi Bidang Penindakan di Balikpapan Kaltim, sore ini. Mereka yang diamankan sebanyak lima orang terdiri hakim, panitera, pengacara dan pihak swasta,” terang Febri kepada wartawan.

                Disebutkan, ke 5 orang yang terjaring OTT kini diamankan di Mapolda Kaltim di Balikpapan, rencananya Sabtu (4/5) besok dibawa ke Jakarta. Menjawab pertanyaan wartawan, ia menyebutkan penangkapan 2 PNS dan 3 swasta ini berkat informasi masyarakat. “KPK mendapat informasi, adanya perjanjian untuk pemberian sejumlah uang oleh pihak terdakwa yang kini sedang dalam persidangan di PN Balikpapan. Saat didalami, informasinya benar sehingga dilakukan penindakan berupa penangkapan,” beber Febri seraya menyebutkan dalam OTT ditemukan sejumlah uang.

                Meski tidak menyebutkan berapa uang yang diamankan, namun Jubir KPK  yang dikenal ketenangannya dalam memberikan jawaban ini, menyebutkan uang yang diterima oknum hakim PN Balikpapan merupakan bagian dari permintaan sang hakim agar bisa menjatuhkan vonis bebas terkait kasus penipuan dokumen tanah.

                Ditambahkan, ke 5 tersangka saat ini menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Kaltim sebelum diterbangkan ke Jakarta untuk manjalani pemeriksaan lanjutan. “KPK ada waktu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan sehingga terdapat benang merahnya, namun kesemuanya akan disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar pekara,” terangnya.(SK12)

Artikulli paraprakPetani Punya Peran Besar Bagi Kemajuan Bangsa
Artikulli tjetërMalam Tadi, Ismail Ditemukan Tewas Bersimbah Darah