Beranda kutim Pasca Tambang, Ismu Harapkan Kembangkan Agribisnis Ketimbang Proposal

Pasca Tambang, Ismu Harapkan Kembangkan Agribisnis Ketimbang Proposal

0

Loading

SANGATTA (18/9-2017)
Memahami emas hitam yang kini ditambang PT Kaltim Prima Coal (KPC) bakal habis, terlebih berakhirnya masa kontrak PT KPC pada 2021 mendatang. Bupati Ismunandar, berharap sejak sekarang ada strategi yang tepat menghadapi berakhir era penambangan batubara.
Dalam kacamatanya, Ismu menyebutkan belum lama ini, Kutim harus fokus kepada pengembangan agri bisnis dan pendidikan. “Jika selama ini selalu bergantung dengan hasil tambang, kedepan terutama menyongsong berakhirnya penambangan batubara tentu sudah ada perencanaan yang mempersiapkan masyarakat setelah tambang berhenti beroperasi,” kata Ismunandar.
Ia mengakui, selama ini ketergantungan daerah kepada bagi hasil sumber daya alam membuat daerah terlena, akibatnya ketika terjadi penurunan harga jual dan produksi, Pemkab Kutim merasakan langsung dampaknya yakni menurunnya sumber APBD.
Dia menegaskan, ketergantungan akan SDA sceara perlahan dihilangkan di bumi Kutim. Menurutnya, Kutim harus Mandiri dan berdiri sendiri untuk mengelola sumber daya alamnya. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih pandai mengelola SDA serta mengembangkan potensi yang ada ketimbang mengembangkan proposal mengharap bantuan pemerintah atau perusahaan.
“Banyak daerah yang mampu berkembang tanpa mengandalkan sumber daya alamnya, karenanya sejak sekarang masyarakat jangan manja dengan alamnya karena alam yang ada bisa habis, karenanya harus siap menghadapi pasca tambang,” imbuhnya.
Disiunggung eks lahan tambang, ia menaruh harapkan direhabiltasi menyerupai kondisi semula namun tetap memberikan manfaat bagi daerah seperti dilakukan KPC yang mengelola kawasan Pesat. Ia bahkan, sejak sekarang ada perencanaan terhadap pengelolaan pasca tambang. “Pemkab bersama KPC tentu akan merumuskan pemanfatan eks tambang itu, untuk kegiatan sosila masyarakat, lingkungan namun bernilai ekonomi yang membuat warga Kutim tetap sejahtera,” ujar Ismu.(SK3)

Artikulli paraprakSalah Kembangkan Unit Usaha, K3PC Ambruk
Artikulli tjetërAPBD Kutim Alami Defisit Lagi, Kali Ini Sebesar Rp250 M