SANGATTA (12/6-2019)
Banjir yang melanda Samarinda menjadi perhatian PT Kaltim Prima Coal (KPC). Sebagai wujud kepedulian, KPC mengirim tim Rescue ke Samarinda.
Tim yang dikirim terdiri tim medis terdiri 1 orang dokter dan 1 tenaga medis berikut obat-obatan, sementara tim Rescue sebanyak 3 orang terdiri Nolyd T sebagai Team Leader, Basri dan Indra Kurniawan – rescue.
Yordhen Ampung – Manager Exetrnal Relation KPC bersama Noldy Tambayong – Supritendent Emergensy Response and Preparation serta Dokter Novian – ISOS menerangkan selain bantuan tenaga mereka juga membawa bantuan lain berupa sembako, alat penerang baik senter maupun lilin, selimut dan popok bayi serta pembalut wanita.
“Saat ini ada 23 ribu warga Samarinda yang terkena musibah banjir, kemudian sesuai Surat Dinas ESDM Kaltim semua perusahaan pertambangan berpartisipasi membantu Pemkot Samarinda yang dikoordinir Dinas ESDM,” terang Yordhen Ampung.
Kepada wartawan, dijelaskan tim rescue segera diberangkatkan ke Samarinda untuk bergabung dengan Posko Penanggulangan Banjir. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Posko Penaggulangan Banjir, nanti akan diarahkan karenanya peralatan yang dibawa sesuai kebutuhan lapangan,” terang Noldy seraya menyebutkan pengalaman selama ini banjir selalu berlangsung dalam waktu tiga hari.
Terkait bantuan sembako, KPC akan mengirim Kamis (12/6) besok dengan tujuan Posko Penanggulangan Banjir. “Tim yang disediakan memang minim, karena banjir biasa terjadi selama tiga hari,” beber Noldy yang belum lama ini kembali dari Bengkulu ikut dalam penanganan korban bencana banjir bandang Bengkulu.(SK11)