SAMARINDA (6/7-2020)
Bea Siswa Kaltim Tuntas (BKT) yang diprogramkan Gubernur Isran Noor untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kaltim, terutama membantu pemuda Kaltim lebih berprestasi lagi, benar-benar diminati warga Kaltim.
Ini tergambar dari jumlah calon penerima BKT Tahun 2020 yang mendaftar mencapai 144.423 orang. Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) 2020 Iman Hidayat menerangkan pendaftar terbagi 3 kategori yakni kategori Tuntas Dikti (Pendidikan Tinggi) sebanyak 15.527 orang, kategori Stimulan Dikti (12.728) dan Stimulan Siswa (116.168).
“Sejak pendaftaran dibuka secara daring pada tanggal 15 Mei 2020 hingga ditutup pada 28 Juni 2020 lalu antusias masyarakat luar biasa. Lebih dari 140 ribu pendaftar yang sudah terdata melalui website resmi kami. Padahal tahun lalu yang mendaftar sekitar 26 ribu orang, jadi tahun ini hampir lima kali lipatnya,” terang Iman Hidayat.
Ia menjelaskan, proses BKT 2020 dalam pandemi Covid-19, BP-BKT 2020 hanya menerima berkas yang discan kemudian di unggah ketika mendaftar. Meski demikian, semua akan diverifikasi online. “Saat ini masuk tahap verifikasi online dulu. Kita agak terkejut dengan jumlah pendaftar. Masih di coba 2-3 hari ini untuk seharinya selesai berapa berkas, kemudian dilakukan penelitian dokumen. Setelah di verifikasi akan jadi ranking, setelah itu ranking di kombinasi dengan jumlah biaya yang tersedia, maka ketemulah berapa yang bisa dialokasi masing-masing beasiswa, sesuai dengan besaran SPT nya,” jelas mantan Kadisdik Kutim ini.
Untuk mewujudkan program BKT Tahun 2020, Gubernur Kaltim mengalokasikan Rp71 miliar, dana yang akan disalurkan langsung ke rekening penerima ini tergolong besar bahkan yang pertama terjadi di Kaltim. “Pada tahun 2019, dana BKT diterima 13.332 orang penerima dari target 12.352 orang,” sebut Iman Hidayat.(SK8)
