Beranda hukum Pemasangan Lampu, Bandara APT Pranoto Bakal Ditutup Sementara

Pemasangan Lampu, Bandara APT Pranoto Bakal Ditutup Sementara

0
Suasana penumpang Lion Air di Bandara APT Pranoto Samarinda beberapa waktu lalu.

Loading

SANGATTA (7/11-2019)

Akibat adanya pekerjaan peningkatan sarana Bandara APR Pranoto Samarindam, Pemprov  Kaltim membenarkan adanya rencana penutupan Bandara APT Pranoto pada 20 November hingga 10 Desember 2019 atau selama 20 hari, karena adanya pemasangan lampu dan penyempurnaan run way.

Kepala Biro Humas Setda Kaltim Syafranuddin, Rabu (6/11) menerangkan, informasi yang ia dapat dari Kepala Dinas Perhubungan Kaltim,  penutupan akan dilakukan karena akan ada dua kegiatan di Bandara APT Pranoto. “Benar akan ada penutupan Bandara APT Pranoto karena akan ada dua pekerjaan, sesuai dengan laporan Kadis Perhubungan Kaltim ke gubernur, karenanya pemerintah mengumumkan lebih awal agar segera diketahui masyarakat,” kata Ivan sapaan akrabnya.

Ia menyebutkan, pekerjaan pertama adalah pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway termasuk lampu-lampu di sekitar exitway, apron dan taxiway yang biayanya dari APBN sebesar Rp12 M.

AFL System adalah alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat dan melakukan taxi agar dapat bergerak secara efisien dan aman.

Pekerjaan kedua adalah peningkatan struktur exitway sepanjang 100 meter oleh Dinas Perhubungan Kaltim dengan pendanaan APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp3 miliar. “Pekerjaan kedua ini merupakan rekomendasi teknis dari Direktorat Bandar Udara dan Tim Panel Ahli Bandara Kemenhub RI,” kata mantan pejabat Pemkab Kutim ini.

Ia menambahkan,  rekomendasi Direktorat Bandar Udara dan Tim Panel Ahli Bandara Kemenhub RI diberikan akibat exitway mengalami kerusakan akibat tingginya beban lintas pesawat yang melebihi kapasitas perencanaan awal bandara. “Kabarnya exitway akan ditingkatkan dengan agregat setinggi 30 cm dan aspal setebal 12 cm,” bebernya.

Disebutkan, agar  pelaksanaan kedua pekerjaan dan keselamatan penerbangan, pihak Kemenhub akan menutup Bandara APT Pranoto mulai tanggal 20 November hingga 10 Desember 2019. “Dua pekerjaan ini akan dikerjakan bersamaan secara paralel, siang dan malam agar lebih efektif. Karena itu selama 20 hari bandara akan ditutup untuk semua penerbangan,” jelasnya seraya menambahkan paling lambat  operasional bandara dibuka kembali pada 11 Desember 2019.

Sekedar diketahui Bandara APT Pranoto Samarinda, selama ini belum ada  AFL System sehingga kerap terjadi pengalihan pendaratan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan apabila terjadi  akibat cuaca kabut.(SK8)