Beranda kutim diskominfo Pemkab Bagikan 18 Ribu Paket Sembako Untuk Korban Corona

Pemkab Bagikan 18 Ribu Paket Sembako Untuk Korban Corona

0

Loading

Bupati Ismunandar bersama Forkopimda melepas pemberangkatan tim Bantuan Sosial yang akan membagikan 18 ribu paket sembako bagi keluarga kurang mampu yang terdampak langsung akibat corona.(Foto Ist)

SANGATTA (4/4-2020)

                Agar masyarakat lebih tenang dan mewujudkan negara hadir di tengah-tengah gempuran Virus Corona, Pemkab Kutim, Sabtu (4/4) menyalurkan 18 ribu paket sembako bagi keluarga kurang mampu.

                Paket yang dibagikan kepada KK kurang mampu ini, terang Bupati Ismunandar diberikan kepada keluarga kurang mampu yang terkena dampak langsung dari mewabahnya Covid-19. Bersama Kadis Sosial, Jamiatul Khair Daik disebutkan pembagian sembako digelar selama 3 bulan.

                Kepada awak media di Posko Bantuan Sosial Covid -19, disebutkan paket sembako bernilai Rp350 ribu perpaket  yang terdiri  beras 10 kg, minyak, gula, mi instan, sarden dan kecap manis.

“Mulai  Sabtu ini,  tim  membagikan bantuan  di  Sangatt Utara dan Sangatta Selatan. Pembagian paket sembako ini khusus untuk warga yang sudah terdata Dinas Sosial,” jelas Bupati Ismunandar.

Ia  menambahkan bantuan sembako sesuai araha  Presiden Joko Widodo kepada Pemerintah Daerah (Pemda) duntuk membantu warganya yang terkena dampak virus korona akibat pembatasan aktivitas warga.

Ismu berharap Ketua RT kerjasamanya sehingga bantuan tepat sasaran, bahkan ia tidak berharap warga mampu menerima sementara yang tak mampu, tidak. “Penyaluran sembako ini adalah amanah sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik- baiknya.Tidak perlu menanggapi komentar miring yang berseliweran di media sosial, sekarang mari kita jalankan amanah ini dengan baik dan bertanggung jawab,” pesannya kepada tim yang akan membagikan paket sembako.

 Kepala Dinas Sosial, Jamiatul Khair Daik menambahkan  tim   menyasar seluruh rumah tangga  miskin yang sudah terdata  Dinas Sosial penanganan virus korona. Ia mengakui, data di lapangan  mungkin  berubah dengan syarat  memenuhi kreteria. “Warga yang belum terdata, namun memenuhu syarata kita akan berikan bantuan.Beras yang kita butuhkan sekarang ini masih kurang karena itu kita sudah meminta bantuan  Sulawesi Tengah untuk mengatasi kekurangan ini,juga kami sudah meyiapkan beras lokal produksi dari kecamatan yang saat ini sudah panen,” bebernya.(ADV-KOMINFO)