Beranda hukum Pemkab Kutim Berhasil Penuhi Catatan BPK Terkait APBD Tahun 2016

Pemkab Kutim Berhasil Penuhi Catatan BPK Terkait APBD Tahun 2016

0

Loading

SANGATTA (7/8-2017)
Pemkab Kutim bisa bernafas lega, setelah berhasil menyelesaiakan jawaban terhadap rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim. Dengan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Haporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BKP tahun 2016, namun ada sejumlah rekomendasi atau beberapa catatan BPK menjadi perhatian Pemkab Kutim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah, tim kecil yang dibentuk Pemkab Kutim sudah berhasil menyelesaikan tugasnya dalam penyelesaian aset dan hutang pada 9 (Sembilan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kutim. Laporan ini juga sudah masuk ke BPK Kaltim untuk dilakukan validasi data dan dokumen laporan.
Dalam penyelesaian pelaporan hasil rekomendasi BPK tersebut, Kutim berada dirangking atau urutan ketiga setelah Kutai Barat (Kubar) diurutan kedua dan Kota Balikpapan di urutan pertama. “Dengan demikian, predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian yang didapatkan Kutim untuk LHP 2016 lalu, tidak akan berubah atau turun predikat,” kata Irawasnyah.
Sebelumnya, meski mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltim tahun 2016, ternyata sejumlah rekomendasi juga diberikan BPK sebagai persyaratan predikat WTP terutama dalam upaya penyelesaian aset dan hutang di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Keterangan yang didapat Suara Kutim.com ada 9 OPD yang harus segera diselesaikan terkait aset dan hutang pembayaran proyek, yang harus diselesaikan dalam batas waktu 60 hari kerja. “Dengan terselesaikannya permasalahan aset dan hutang-hutang pada 2016 lalu, maka akan mengamankan posisi predikat WTP Kabupaten Kutai Timur pada tahun depan,” ungkap Irawansyah.(SK2/SK3)

Artikulli paraprakWabup Kasmidi Perintahkan Pembangunan Pasar di Jalan Haji Masdar Distop
Artikulli tjetërSemua Pasar di Kutim Tak Punya IPL