SANGATTA (30/6-2020)
Bupati Kutim Ismunandar mengapresiasi TMMD yang dahulu dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) karena program yang dilakukan membantu rakyat dan pemerintah yang secara tidak langsung kembali menggelorakan semangat gotong royong serta kemanungggalan TNI dengan rakyat.
Saat membuka TMMD ke 108 di Kaliorang, Selasa (30/6), Ismu menyatakan dukungan Pemkab Kutim terhadap TMMD karena banyak hal yang didapat terlebih-lebih di pandemi Corona yang membuat aktifitas masyarakat ambruk.
“Saya mengucapkan terimakasih dalam acara pembukaan TMMD dalam suasana saat ini yang sedang New Normal pandemi covid 19 tetapi masyarakat harus paham dengan situasi new normal itu bukan sudah selesai tetapi harus mengikuti aturan protokol kesehatan,” kata Ismu.
Ismu menyatakan meski dalam pandemi Corona, pembangunan tetap berlanjut terutama pembangunan di pedesaan berupa jalan yang menguntungkan banyak pihak. “Jalan yang dibangun dalam TMMD Kutim ini tentu membantu sekali rakyat, karena lebih singkat dan mudah untuk masyarakat,” ujar Ismu.
TMMD yang digelar di Kaliorang, program utamanya membangun jalan penghubung antara Bukit Harapan ke Bangun Jaya sepanjang 3,5 Km. Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate dalam Rakornis menerangkan pembangunan askes jalan sesuai harapan masyarakat agar memudahkan mereka dalam membawa hasil pertanian.
TMMD yang melibatkan banyak pihak ini, terang Dandim Pabate, selain membuat jalan tembus, juga jembatan, rehabilitasi musholla, 1 unit rumah yang tak layak huni. “Jalan tembus antara Bukit Harapan dengan Bangun Jaya terwujud, diharapkan mendorong percepatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Pembukaan TMMD yang dihadiri Arpan – Wakil Ketua DPRD Kutim, Letkol laut (P) Osben Oribos Danlanal Sangatta, Kapolres Kutim, Kajari Kutim, Ketua PN Sangatta serta sejumlah pejabat Pemkab Kutim ini, ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada perwakilan peserta TMMD serta peninjauan. (SK3)
