SAMARINDA (29/5-2020)
Meski jumlah pasien Corona mulai landai, namun dengan maraknya aktifitas masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kaltim was-was.
Sebagai antisipasi, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan tetap waspada termasuk mengadakan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang digunakan mendeteksi kebaradaan virus Corona dalam tubuh seseorang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menerangkan PCR yang dojadwalkan tiba pekan depan, ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan Kaltim. “Insya Allah, minggu depan sudah bisa operasional 1unit PCR, dengan demikian mempercepat pemeriksaan virus Corona di Kaltim,” terang Andi Ishak.
Lebih detail, Andi Ishak menyebutkan ada ratusan sampel yang saat ini antri diperiksa. Dengan PCR yang ada di RSU AWS Sjahrani dan RS Pertamina, sudah memberi dampak percepatan pemeriksaan sampel pasien Corona. “SDM kita mampu, karenanya jika tiga unit PCR yang dimiliki Kaltim akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” sebut Andi Ishak seraya menambahkan dengan pemeriksaan cepat makan semakin cepat tindakan yang dilakukan tim medis.
Andi Ishak membenarkan karena lamanya proses pemeriksaan sampel, membuat waktu pasien di rawat semakin lama. Namun, semenjak PCR di RSU AWS Sjahrani dan RS Pertamina beroperasi, proses perawatan menjadi lebih cepat. “Kasus Corona menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua, termasuk dalam penyediaan alat kesehatan,” ungkapnya.(SK8)