SANGATTA (20/6-2017)
Proses penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 1 Sangatta Utara, diiringi aroma tak sedap. Dikabarkan, orang tua siswa jika ingin anaknya bisa diterima di SMP ternama di Sangatta Utara ini harus punya canel di Dinas Pendidika (Diknas) Kutim.
“Saya dapat kabar, jika ingin lulus seleksi meminta rekomendasi dari Diknas Kutim, artinya sepintar apapun anak kita di SD nggak artinya,” terang seorang wanita yang mengaku ibu dari A – warga Sangatta Utara.
Wanita yang awalnya optimis anaknya bisa melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Sangatta Utara karena selama di SD, anaknya punya prestasi tak diragukan yakni selalu berada dalam tiga besar, pupus sudah. “Hasil tes anak saya 67,63 namun tidak lulus, sementara temannya yang tak punya prestasi apapun di SD justru lulus. Kami merasa heran, ingin tahu bagaimana bentuk penilaian serta penetapan kelulusannya,” kata wanita yang mengaku hanya sebagai masyarakat biasa.
Kepada Suara Kutim.com, akibat tidak lulus seleksi di SMP I Sangatta Utara, kini anaknya yang menempati peringkat 7 kelulusan mengalami frustasi. Sementara untuk melanjutkan sekolah kemungkinan besar di SMP 4 Sangatta Utara yang berlokasi di Kabo.
Sebelumnya Seorang pria pernah melontarkan kesedihannya melalui FB, karena dua anaknya yang ikut seleksi penerimaan di SMP yang terletak di Jalan AW Syahrani Teluk Lingga ini tak satupun yang berhasil. “Kami minta dijelaskan proses, bisa melihat hasil seleksi peserta seleksi. Apakah karena kami bukan anak pejabat,” keluhnya yang disampaikan melalui FB.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Baharuddin Akhmadi kepada Suara Kutim.com menerangkan instansinya tidak punya kewenangan dalam penentuan kelulusan penerimaan siswa baru. “Penentuan kelulusan siswa baru adalah kewenangan sekolah,soal dan sistem penentuan kelulusan semua hak sekolah yang dipimpin kepala sekolah,” terang mantan Kadis Perkebunan Kutim.
Terhadap adanya “kecurigaan” orang tua terhadap penetapan kelulusan seleksi siswa baru di SMP 1 Sangatta Utara, Akhmadi berjanji akan menelusuri dengan meminta keterangan kepala sekolah serta panitia pelaksana.(SK11/SK12)
