Beranda ekonomi Perbaikan Pipa PDAM Bengalon, Terkendala Tenaga Buruh Minim

Perbaikan Pipa PDAM Bengalon, Terkendala Tenaga Buruh Minim

0

Loading

SANGATTA (1/6-2018)
Kepala Cabang PDAM Bengalon, Ali, mengakui ada penurunan kapasitas produksi karena masalah pipa intake. Menurutnya, penurunan terjadi lama. Karena itu, kini sedang dibenahi, dengan melakukan penggantian pipa namun ada masalah karena penggantian pipa tidak bisa dilakukan cepat karena hanya mengandalkan tenaga manusia.
Kepada Suara Kutim.com, ia menyebutkan upaya pengantian pipa intake hanya saaj terkendala tenaga kerja buruh. “Penggalian pipa tidak bisa dilakukan menggunakan alat berat, karena berada di lokasi pemukiman padat. Sementara, kami juga tidak punya tenaga kerja yang cukup, untuk mempercepat penggalian,” katanya.
Kurangnya tenaga penggali, PDAM menunda penggantian pipa, hingga akhir bulan Ramadan. Agar pasokan air bersih bagi pelanggan, tidak terganggu saat warga sedang puasa. “Jadi pemasangan pipa ditunda sampai lebaran selesai, tapi pipa berdiameter 20 cm, sudah ada di lokasi, tinggal ditanam,” katanya.
Terkait dengan keluhan banyak warga yang menyatakan pasokan PDAM tidak lancar, Ali mengatakan, tidak benar. “Yang benar, memang ada penurunan produksi. Tapi kalau lancar, lancar saja,” katanya.
Jika penggantian pipa selesai, diakuinya, produksi air bisa mencapai 15 liter per detik, sehingga pasokan air ke ribuan pelangga di kecamatan Bengalon, juga akan kembali maksimal.
Sebelumnya, warga mengatakan PDAM bengalon, tidak pernah berjalan normal. Hal ini karena masalah PDAM disana, juga selalu ada. Mulai masalah pompa, kemudian masalah pipa, mengakibatkan pasokan air pada pelanggan, tidak berjalan baik.
Akibatnya, banyak warga kembali menggunakan air sumur, termasuk air sungai. Sementara warga yang mampu, banyak kembali pada sumur bor. Apalagi, air sumur bor, juga cukup bagus, karena itu, meskipun sempat ditutup, akhirnya kembali diaktifkan karena pasokan air PDAM, yang tidak lancar.(SK2)

Artikulli paraprakPemkab Ramping UPTD Pasar, Demi Efisiensi Anggaran
Artikulli tjetërPeserta Upacara Gunakan Pakaian Adat