Beranda kutim Perkebunan Kelapa Sawit Tenggelamkan Lahan Pertanian

Perkebunan Kelapa Sawit Tenggelamkan Lahan Pertanian

0

Loading

BERKEMBANGNYA perkebunan kelapa sawit di Kutim menenggelamkan lahan pertanian, bahkan terluas se Kaltim. Wabup Kasmidi Bulang menyebutkan meski sebagai kabupaten terluas perkebunan kelapa sawit ini, Pemkab Kutim tidak bangga pasalnya pembukaan perkebunan kelapa sawit menyebabkan sektor pertanian terganggu.
“Banyak lahan pertanian dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit, Kutim ini ibarat dijajah sawit. Banyak lahan pertanian yang kini beralihfungsi. Sementara sumbangsih dari sawit belum terasa hasilnya. Masalah kebun sawit plasma, sampai sekarang juga belum tuntas,” kata Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat Rapat Koordinasi dengan sejumlah camat dan kades, belum lama ini.
Pemkab Kutim , ujar Kasmidi, berusaha menggalakan pengembangan komoditi pertanian karena langsung dirasakan manfaatnya masyarakat. Terhadap kebijakan baru ini, ia memerintahkan camat dan kepala desa menginventarisir dan segera melaporkan lahan di wilayahnya yang masih belum tergarap oleh perkebunan.
“Jika belum tergarap, bisa diambil alih pemerintah untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan sektor pertanian,” tandas Kasmidi seraya menambahkan pemkab tidak menghentikan program pengembangan sawit.
Dipaparkan, slah satu program bupati terkait pengembangan sektor pertanian yang kini sudah mulai berjalan adalah program singkong gajah dan jagung. Ada dua kecamatan yang menjadi pilot project program yakni Rantau Pulung dan Batu Ampar. “Program singkong gajah sekarang sudah berjalan. Karena, sudah ada kerjasama antara Pemkab Kutim dengan PT Indofood,” bebernya
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini, menambahkan, usaha pemerintah yang kembali fokus mengembangkan sektor pertanian mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani,selain itu mampu memenuhi kecukupan pangan di Kutim. (adv03/Humas Kutim)

Artikulli paraprakSpeed Boat Terbakar di Kanal 3 Sangatta
Artikulli tjetërListrik PLN Segera Mengalir ke Rantau Pulung