SANGATTA (2/4-2020)
Virus Disease 19 (Covid-19) yang membawah di sejumlah negara, berdampak terhadap perekonomian termasuk sektor pertanian. Petani di Kutim, terutama di Kaubun sejak adanya larangan aktifitas di luar rumah tak bisa berbuat banyak ketika panen tiba.
Kepala Dinas Pertanian Sugiono menerangkan instansinya menurunkan tim Brigade Alsintan Dinas Pertanian Kutim lengkap dengan dua alat panen. Untuk membantu para petani di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun panen.
Alsintan diturunkan untuk membantu kelompok tani, apabila terjadi kekurangan tenaga panen. Tetapi jika ada tenaga panen tersedia, maka tidak perlu menggunakan alsintan. “Program mekanisasi juga memperhatikan aspek sosial. Jangan sampai ada pengangguran di desa,” jelasnya.
Sugioni berharap dengan kondisi saat ini, tim brigade alsintan yang sedang membantu petani tetap sehat. Dijelaskannyam tim brigade alsintan membantu panen petani di Desa Bumi Rapak untuk lahan seluas 264 Ha dengan produksi rata-rata 6,4 ton Gabah Kering Padi (GKP). “Sedangkan desa lainnya, panen diperkirakan masih berlangsung sampai Mei nanti,” jelas Sugiono.
Kepada Swara Kaltim melalui telepon, Sugiono berharap ketersediaan pangan terutama beras di sejumlah kecamatan bisa memenuhi kebutuhan pangan puasa dan Idul Fitri, termasuk jika terjadi lockdown akibat mewabahnya virus corona. “Semoga saja, Viris Corona segera musnah sehingga aktifitas masyarakat seperti petani kembali normal,” harap Sugiono.(ADV-KOMINFO)