SANGATTA (6/12-2018)
Potesni perikanan Kutim menjanjikan namun belum digarap sehingga belum ada dampaknya kepada daerah, terlebih untuk meningkatkan pendapatan daerah. Disisi lain, ikan yang dihasilkan belum dirasakan masyarakat bahkan masyarakat Kutim kerap membeli ikan yang dibeli dari luar Kutim seperti Bontang bahkan Berau dan Samarinda.
Ungkapan itu, disampaikan Bupati Ismunandar belum lama ini dalam percakapan dengan Suara Kutim.com terkait optimalisasi sektor perikanan Kutim. “Panjang pesisir Kutim jauh lebih panjang dari Bontang, tapi justru Bontang yang banyak mengirim ikan ke Samarinda dan Sangatta, kondisi ini harus menjadi perhatian karena potensi laut yang ada banyak keluar daerah,” ungkap Ismu.
Ia menggambarkan hasil lomba mancing yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim, peserta banyak mendapatkan ikan dengan berat lebih 80 kilogram. Dalam kacamata pria yang hobi mancing ini, adanya ikan ukuran besar menandakan laut Kutim masih baik dan potensial.
Kedepan, ujar Ismu, semua potensi kelautan dan perikanan yang bisa memberikan nilai tambah bagi Kutim harus dimanfaatkan seperti TPI Kenyamukan Sangatta Utara. “Kalau memang ada masalah harus segera dicarikan solusinya seperti belum dimanfaatkanya TPI termasuk sarana yang ada, akhirnya mangkrak dan tidak memberikan memanfaat apa-apa kecuali menjadi besi tua,” beber Ismu yang tampaknya memberikan isyarat kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, bergerak.(SK11)
