SANGATTA (10/10-2018)
Prihatin dengan bencana alam di Sulteng dan Sulteng serta daerah lain, keluarga besar Kodim 0909 Sangatta, ba’da dzuhur menggelar doa bersama dengan jamaah masjid Nurul Iman Al Qubaiyah Bukit Pelangi Sangatta.
Doa bersama yang diiikuti Palaksa Lanal Sangatta Mayor Laut Arif dan Wakapolres Kutim Kompol Supriyanto serta sejumlah pegawai Pemkab Kutim dan masyarakat, dijelaskan Pasi Pers Kodim Sangatat Kapten Arm Edward, sebagai wujud kepedulian warga Kutim kepada warga korban bencana alam.
“Doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai warga negara mendoakan saudara saudara kita yang terkena musibah serta mendoakan Kutim agar dijauhkan dan dihindarkan dari segala bencana, kita memunajat kepada Allah SWT agar apa yang terjadi di Sulteng merupakan yang terakhir,” ungkap Edward mewakili Dandim Letkol Inf Kamil Karem Pasha.
Diakuinya, bencana alam merupakan teguran dari Allah SWT kepada ummat manusia untuk selalu meningkatkan keimanan dan taqwa. Bak seorang khatib, ia menambahkan bencana alam yang terjadi disejumlah daerah baik banjir bandang, tanah longsor, gempa bumi dan tsunami harus diambil hikmahnya. “Kesemua terjadi dalam hitungan menit artinya jika Allah berkehendak, tak satupun kekuatan manusia bisa menghalangi. Karena itu, kita yang diberikan keselamatan mari mendoakan saudara kita yang wafat agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan kekhilafannya diampuni Allah SWT, sementara warga yang selamat diberikan ketabahan serta kekuatan iman dan taqwanya,” ajak Kapten Edward kepada jamaah Masjid Nurul Iman Al Qubaiyah.(SK11)
