SANGATTA (30/4-2017)
Puluhan desa di pedalaman Kutai Timur (Kutim) terutama di Busang, Muara Ancalong dan Muara Bengkal dikabarkan terendam akibat banjir dan meluapnya sungai. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, kedalaman air mencapai satu meter bahkan lebih akibatnya banyak rumah warga terendam termasuk sekolah.
Rody – warga Muara Bengkal menerangkan banjir terjadi ketika hujan terus menerus mengguyur pedalaman Kutim dalam beberapa hari terahir. Menurut warga, banjir yang terjadi di pekan terakhir bulan April ini merupakan terdalam sehingga warga kesulitan beraktifitas kecuali menggunakan perahu.
Hal senada dikemukan Hendra – Kades Long Nah Kecamatan Muara Ancalong, bahkan ia menyebutkan air sungai terus naik. “Kedalaman sudah setinggi satu meter, sehingga warga beraktifitas dengan perahu sementara sekolah terpaksa diliburkan pada hari Sabtu namun jika Selasa nanti masih dalam tetap akan diliburkan,” terang Hendra.
Kepada Suara Kutim.com, ia khawatir akibat banjir rumah warga yang ambruk bertambah karena selama ini berada pada posisi rawan. Disebutkan, sebelumnya sudah puluhan rumah ambruk akibat tergrus air.
Hendra menyebutkan selain jalan yang dipastikan rusak, tanaman warga seperti cabai, serta padi ikut terendam. “Jika gagal panen, diperkirakan puasa dan lebaran nanti warga kesulitan pangan,” tandasnya.(SK12)
