Beranda foto PWI Kaltim Komitmen Pemberitaan Ramah Anak

PWI Kaltim Komitmen Pemberitaan Ramah Anak

0

Loading

SUARAKUTIM.COM, SAMARINDA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur Endro S Efendi membacakan komitmen awak media massa sekaligus penandatanganan dukungan, terkait pemberitaan ramah anak. Kegiatan ini dilakukan usai pelaksanaan Bimtek Konvensi Hak Anak (KHA) yang digelar DKP3A Provinsi Kaltim pada Rabu (4/8/2021) siang.

Pembacaan komitmen tersebut diikuti oleh perwakilan awak media cetak dan elektronik di Kaltim, baik yang hadir secara tatap muka di lokasi maupun yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut.

Adapun isi komitmen awak media massa tersebut, poin pertama adalah menyosialisasikan program perlindungan dan pemenuhan hak anak. Kedua menyampaikan berita tentang anak, dengan memperhatikan prinsip Konvensi Hak Anak. Ketiga menjadikan media massa sebagai media ramah anak.

“Sebelumnya kita koreksi terlebih dahulu, lalu kita baca secara bersama-sama. Semoga ini tercatat sebagai amal baik kita, dimana setelahnya dilakukan penandatanganan komitmen,” terang Ketua PWI Kaltim.

Adapun bagi rekan-rekan media yang mengikuti secara daring, mereka menunjukkan perwujudan komitmen penandatanganan dilakukan dengan menekan fitur ‘Raise Hand” yang terdapat dalam aplikasi Zoom Meeting.

Sementara itu, Kepala DKP3A Provinsi Kaltim Noryani Sorayalita menyebutkan, informasi capaian pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak untuk tahun 2021, baru saja diumumkan pada tanggal 29 Juli lalu. Di Kaltim ada beberapa Kab/Kota yang masuk kategori Pratama, yakni Paser, PPU, Kutim, Kubar dan Berau.

Untuk Kab/Kota dengan kategori Madya masuk di dalamnya ialah Kutai Kartanegara dan Samarinda, sementara untuk kategori Nindya masuk nama Bontang dan Balikpapan.

“Hasil ini menunjukkan bahwa Kaltim, 90 persen kabupaten dan kotanya telah berkomitmen mengimplementasikan Konvensi Hak Anak. Dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak,” jelasnya. (Sk4)

Artikulli paraprakPeran Media Terkait Konvensi Hak Anak
Artikulli tjetërTren Pasien Rawat Inap di Luar Jawa-Bali Meningkat