SANGATTA (19/3-2019)
Meski dibayangi belum tersedianya anggaran mencukupi pada tahun 2018, namun animo masyarakat untuk mendapatkan kue pembangunan tetap tinggi. Kepala Bappeda Kutim Sumarjana, menyebutkan dari Musrenbang Kecamatan yang digelar bulan lalu, terangkum 3.877 usulan namun yang disepakati 1.650 yang masuk katagori skala priorotas pada Forum Perangkat Daerah (FPD).
Kepada Suara Kutim.com ia menerangkan, usulan yang dibahas pada FPD akan dituangkan dalam Musrenbang Kabupaten yang digelar, Kamis (22/3). “Rumusan pada FPD akan dibahas pada Musrenbang Kabupaten Kutai Timur sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019,” bebernya.
Ia mengakui, dari 1.650 usulan kesemuanya dipilah dalam tiga bidang yakni bidang pembangunan, bidang sumberdaya manusia, pemerintahan dan aparatur, bidang ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan hidup dan bidang prasarana pengembangan wilayah.
Secara rinci dijelaskan, pada bidang SDM, pemerintahan dan aparatur yang usulanya sebanyak 516 usulan di fokuskan pada upaya peningkatan sumber daya manusia dan pelayanan dasar, peningkatan pelayanan publik dan penyelenggara pemerintahan.
Kemudian bidang ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan usulan 572 kegiatan, fokus pada peningkatan produksi pangan dan nilai tambah dan daya saing peningkatan komoditas unggulan, sementara bidang prasarana dan pengembangan wilayah yang mengarah pada peningkatan insprastruktur dasar dan peningkatan pengelolaan pemanfaatan ruang, dari usulan 2.057 hanya 477 yang diterima.
“Nantinya, ada 1.565 usulan yang dibahas pada Musrenbang Kutim. Selain itu, ada beberapa kegiatan yang diharapkan mendapat dukungan Pemprov Kaltim dan APBN,” jelasnya.(SK11)
