SAMARINDA (30/5-2020)
Aktifitas di TPI Selili Samarinda, selama pandemic Corona sudah menerapkan Protokol Kesehatan. “Sebagai bahan informasi bahwa ada cuitan di sosmed yang mengkhawatirkan warga terhadap sebaran virus covid-19 di TPI Selili Samarinda, terhadap ciutan itu Dinas Perikanan Kota Samarinda sosialisasi kepada masyarakat dan pengelola TPI Selili agar tetap menjaga jarak dan mengutamakan kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Riza Indra Riadi.
Kepada Suara Kutim.com, dijelaskan sebelum meluasnya Corona di Kaltim, telah dilakukan sosialisasi kepada agen, pelaku usaha di TPI dan PPI Selili. Sosialisasi yang melibatkan dengan melibatkan Dinkes Kota Samarinda, tujuannya mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Petugas di TPI Selili, sebut Riza Indra Riadi, selalu mengingatkan masyarakat menjaga jaga jarak, wajib menggunakan masker dan serta melakukan penyemprotan desinfektan plus cuci tangan. Selain itu, pengcekan suhu badan bagi awak kapal, mobil, dan pengunjung serta pelaku usaha yang memasuki TPI Selili.
Riza menerangkan, dalam Perpres No 59 Tahun 2020 disebutkan ikan merupakan bahan pokok penting (Bapokting) yang wajib terjaga kesediaannya, karenanya tidak ada instruksi penutupan oleh Menteri Kelautan dan Perikananan.
Diungkapkan, selain dilakukan sosialisasi, TPI Selili kerap dipantau tim termasuk tim gugus tugas Covid-19 Kaltim pada Kamis (30/4) dinihari. “Alhamdulillah tidak ditemukan yang sifatnya krusial, meski demikian Dinas Kelautan dan Perikanan selalu mengingatkan petugas dan mereka yang beraktifitas di TPI se Kaltim termasuk TPI Selili untuk mematuhi anjuran pemerintah demi kesehatan bersama,” imbuh Riza Indra Riadi.(SK8)
