SANGATTA (27/8-2019)
Meski peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 sudah berlalu, namun perayaanyana terus berlanjut. Salah satu kegiatan menyemarakan HUT RI ke 74 ini dilakukan Persatuan Pengusaha Kapal Pedalaman angkutan sungai di Nunukan bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 600 Modang, Lanal Nunukan, Kementrian Kelautan dan Syahbandar dengan mengelar pawai kapal hias di perairan terluar Indonesia yang berbatasan dengan Negara Malaysia.
Acara yang digelar Ahad (25/8) lalu, terang Baharuddin – Ketua Persatuan Pengusaha Kapal Pedalaman, bentuk pembuktian rasa cinta para pengusaha kapal kayu angkutan sungai kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketika kami bertemu dengan Satgas Pamtas Yonif Raider 600 Modang, ide itu, ujar Baharuddin langsung disambut positif sehingga langsung ditentukan konsep acara dan pelibatan instansi terkait lain untuk memeriahkan kegiatan ini.
Alhasil, pawai yang disambut suka cita warga masyarakat ini diikuti 30 kapal yang dimulai dari Pelabuhan Tunon Taka menyusuri perbatasan laut dan sungai sampai ke pelabuhan tradisional Sungai Bolong. “Kami tak menyangka, antusias warga ikut menyemarakan terlebih masyarakat lain yang begitu antusias ikut menyaksikan,” terang Bahar seraya menambahkan pawai juga disaksikan Perwakilan Lanal, Polres, Kodim Nunukan, Dansat Yonif Raider 600 Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi, Ketua PSDK Nunukan Junanto serta Kepala Seksi Keselamatan Pelayaran, Disman.
Dansatgas Yonif Raider 600 Modang Mayor Inf Ronald Wahyudi mengaku senang dengan pawai kapal hias yang digelar masyarakat Nunukan, karena aktifitas yang digelar menyemarakan HUT RI ke 74 membukti kecintaan masyarakat perbatasan akan NKRI.
“Meski jauh dari Ibu Kota dan pusat pemerintahan bukan halangan bagi masyarakat untuk membuktikan bahwa masyarakat perbatasan juga bangga menjadi warga negara Indonesia, HUT RI merupakan uuforia bersama dan peringatan hari bagi seluruh penduduk di Indonesia di manapun berada,” kata Mayor Inf Ronald Wahyudi.(Penrem 091 ASN/SK8)
