SANGATTA,Suara Kutim.com (15/7)
Suasana kantor di lingkungan Pemkab Kutim langsung lengang bahkan sepi setelah dilakukan pemeriksaan tingkat kehadiran oleh Bupati Ardiasnyah Sulaiman serta pejabat lainnya, Rabu (15/7) pagi.
Di beberapa SKPD hingga pukul 14.00 Wita hanya beberapa pegawai yang 
Hal ini ternyata ada benarnya, beberapa jam setelah sidak dilakukan di terminal bus antarkota kepadatan penumpang melonjak padahal pada pukul 08.00 Wita, sejumlah bus yang melayani rute Sangatta – Bontang masih terlihat kosong.
Bupati Ardiansyah Sulaiman sebelum mengikuti rapat paripurna DPRD Kutim, pukul 10.30 Wita, mengingatkan pegawai Pemkab Kutim untuk tetap menjaga keamanan terutama terhadap tempat tinggal yang ditinggalkan. “Imbauan saya, jangan semangat ingin pulang kampung rumah tidak diamankan karenanya perhatikan kompor, jaringan listrik serta pintu. Lakukan cek beberapa kali, kalau memang berpergian lama sebaiknya beritahu tetangga,” pesan Ardiansyah.
Terhadap waktu cuti bersama yang dimulai Kamis (16/7) besok hingga Selasa (21/7) ia mengingatkan dimanfaatkan sebaik mungkin. “Jika memang sudah waktunya kembali kerja, segera masuk kerja jangan ditambah-tambah jika memang berhalangan seperti sakit sebaiknya segera memberitahu atasan sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Menyinggung hasil sidak, ia belum bisa memastikan tindakan apa yang bakal diberikan kepada pegawai yang tidak masuk. Ia menyebutkan, semua penegakan aturan kepegwaian akan dibahas dalam rapat termasuk sanksi yang diberikan.
Ardiansyah menegaskan ia akan toleran dengan pegawai yang selama ini dedikasinya tinggi, disiplin dan memang diakui atasannya dengan kinerja namun tiba-tiba setelah cuti ngak masuk karena sesuatu halangan. “Karenanya semua temuan saat sidak hari ini dan pasca lebaran nanti akan dibahas dalam rapat tim, jika memang oknum pegawainya memang sering bolos mau tidak mau harus dijatuhkan sanksi sesuai aturan,” terang Ardiansyah kepada Suara Kutim.com.(SK-03/SK-09)
