Beranda hukum Setiap Warga Kutim, Memenuhi Syarat Berhak Menjadi Calon Kades

Setiap Warga Kutim, Memenuhi Syarat Berhak Menjadi Calon Kades

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (8/11)
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, menegaskan negara membuka peluang seluas-luasnya kepada setiap masyarakat untuk ikut serta meramaikan proses pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kutai Timur. Ia menyebutkan, negara menjamin hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih termasuk menjadi kepala desa asalkan memenuhi persyaratan diantaranya terdata warga Kutim yang diperkuat dengan KTP.
Disebutkan Ismu, pelaksanaan Pilkades diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) Kutai Timur tentang pelaksanaan Pilkades. Ia mengimbau masyarakat Kutim, ambil peran mensukseskan Pilkades serentak di Kutim pada bulan Desember mendatang. “Yang ingin mencalonkan sebagai kepala desa ada persyaratan dan kriteria yang wajib dipenuhi setiap warga untuk bisa lolos dalam pencalonan,” ungkap Ismu.
Selain persyaratan administrasi dan tingkatan pendidikan, ujar Ismu, setiap masyarakat wajib memenuhi persyaratan lainnya seperti keterangan bebas narkoba, berkelakuan baik sesuai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), keterangan tidak pernah bermasalah hukum dari pihak Kejaksaan Negeri Sangatta dan Pengadilan Negeri Sangatta.
Menyinggung, politik uang dalam pelaksanaan Pilkades, bakal calon kades harus benar-benar tokoh masyarakat yang memang mengenal dan menguasai seluk beluk desa setempat. Dengan demikian, ujar Ismu, Pilkades bisa berjalan aman dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan serta mengusung semangat LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil).
Pemkab Kutim tahun ini akan menggelar Pilkades di 78 desa dari 133 desa yang ada, dari 17 kecamatan yang bakal menggelar Pilkades terbanyak yakni Sangkulirang, Muara Bengkal, Telen, Bengalon, Busang, Kaliorang, Karangan, Batu Ampar dan Long Mesangat.(SK4)

Artikulli paraprakTPI dan Pabrik Es di Kenyamukan Belum Beroperasi Karena Dana
Artikulli tjetërJur Membantah Berencana Membunuh Azly, Meski Sakit Hati Dengan Kakak Azly