Beranda kutim Suasana Bugis, Semarakan Pelantikan Pengurus KKSS dan IWSS Kutim

Suasana Bugis, Semarakan Pelantikan Pengurus KKSS dan IWSS Kutim

0
Bupati Ismunandar bersama Wabup Kasmidi Bulang serta Ketua DPRD Mahyunadi ketika tiba di anak tangga GSG Pemkab Kutim yang langsung disambut dengan adat Bugis.

Loading

SANGATTA (22/7-2017)
Meski batal dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Wakil Ketua MPR –RI Mahyudin dan Gubernur Sulsel, namun pelantikan pengurus KKSS dan IWSS Kutim, berlangsung meriah. Sejumlah pejabat hadir diantaranya Bupati Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Mahyunadi serta Sekprop Sulsel Abdul Latief.
Dimulai pukul 10.00 Wita, undangan sejak awal sudah disuguhi dengan nuansa Bugis mulai tangga masuk gedung GSG hingga panggung. Selain itu, selama menunggu tamu datang, undangan sudah disajikan lagu-lagu khas Sulsel. Saat Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang tiba di anak tangga GSG Pemkab Kutim, keduanya disambut dengan tari Sere Lelusu setelah itu disajikan tari kreasi oleh IWSS Kutim.
Prosesi pelantikan KKSS Kutim yang dipimpin Hasanuddin Sakka, berlangsung singkat. Pengurus yang berjumlah puluhan orang, dilantik Ketua KKSS Kaltim Sofyan Hasdam, setelah itu diserahkan pataka KKSS. Setelah menerima pataka, Hasanuddin memimpin pembacaan ikrar.
Setelah pelantikan KKSS digelar, giliran IWSS Kutim yang dipimpin Tirah Satriani Kasmidi dilantik. Prosesi pelantikan IWSS berlangsung singkat, pasalnya pengurus yang akan dilantik lebih sedikit dari KKSS selain itu sudah siap naik panggung.
IWSS Kutim dilantik Ketua IWSS Kaltim Abdriani Mahmud, ditandai pembacaan naskah pelantikan. Pelantikan KKSS dan IWSS Kutim juga dimanfaatkan agar Sulsel yang baru pulang kampung untuk belebaran, untuk berhalal bihalal.
Sofyan Hasdam optimis warga KKSS Kutim akan memberikan darma baktinya untuk membangun Kutim. Mantan Walikota Bontang ini, mengingatkan warga KKSS harus ikut dalam proses pembangunan Kutim.
Harapan serupa dilontarkan Ketua IWSS Kaltim Andriani Mahmud, serta Sekda Sulsel Abdul Latief. “Kehadiran KKSS Kutim penting karena sebagai wadah menggagas ide strategis untuk Sulsel termasuk dalam upaya mempersatukan masyarakat Sulsel di perantauan. Kita mememiliki solidaritas yang kuat dan kekeluargaan, saling menjaga. Norma Siri na Pacce serta Sipakatau menjadi identitas atau kepribadian budaya warga Sulsel,” pesan Abdul Latief yang kehadirannya mewakili Gubernur Sulsel.(SK12)

Artikulli paraprakSoal Korupsi, Kejari Sangatta Tetap Upayakan Pencegahan Baru Penindakan
Artikulli tjetërIsmu Tergetkan Tahun 2020 Semua Desa Nikmati Air Bersih dan Listrik