Beranda kutim Sulteng Dapat Gempa Bumi Plus

Sulteng Dapat Gempa Bumi Plus

0
Rombongan KPC dan PMI Kutim ketika bertandang ke PMI Sulteng diterima Kepala Markas PMI Sulteng, Syaiful, nomor tiga dari kiri.

Loading

SANGATTA (2/11-2018)
Bencana alam yang menimpa Sulteng, merupakan bencana alam terlengkap di dunia. Menurut Kepala Markas PMI Sulteng, Syaiful, di beberapa daerah bencana alam akibat gempa bumi umumnya tsunami sedangkan gempa bumi di Sulteng, dampak lainnya yakni likuifaksi dan tanah longsor selain tsunami.
Saat menerima kedatangan rombongan PT KPC dan PMI Kutim yang akan menyerahkan bantuan 3000 paket sekolah, Syaiful menyebutkan gempa bumi plus yang menimpa Sulteng, Jumat (28/9) merupakan gempa bumi memilukan. “Setelah gempa dan bencana alam lainnya, Palu dan lokasi lainnya seperto kota hantu karena benar-benar gelap gulita, belakangan baru diketahui apa yang terjadi dimana banyak korban berjatuhan,” bebernya.
Kepada rombongan yang dipimpin Felly Lung, diakui bantuan karyawan KPC dan PMI Kutim hasil penggalangan dana, tepat waktu. “Saat ini anak-anak sekolah mulai masuk sekolah setelah cukup lama tidak sekolah, tentu saja dengan bantuan peralatan sekolah yang diberikan KPC dan PMI Kutim, membantu sekali karena anak-anak korban gempa bumi, likuifaksi dan tanah lonsor sama sekali tidak punya apa-apa lagi,” beber Syaiful ketika menerima rombongan di Markas PMI Sulteng yang berada di Jalan Kartini Palu, Jumat (2/11).
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat, Felly Lung menerangkan aksi penggalanan dana yang dilakukan karyawan KPC dan PMI Kutim. “Setelah perusahaan memberikan bantuan, giliran karyawan ingin membantu anak-anak korban gempa bumi yakni dengan cara menyediakan alat sekolah. Dengan peralatan sekolah, diharapkan anak-anak korban bencana alam bisa menatap masa depannya lebih baik lagi serta bisa melupakan hari-hari kelamnya ketika gempa bumi terjadi,” ujar Felly Lung seraya menyatakan bantuan alat sekolah salah satu dukungan karyawan KPC dan PMI Kutim untuk Palu Bangkit.
Bantuan alat sekolah yang diberikan antara lain berupa buku dan tas sekolah, namun semua bantuan akan tiba di Palu, penghuiung bulan November nanti sedangkan secara simbolis diserahkan 100 unit.(SK11)