SANGATTA,Suara Kutim.com (21/6)
Setelah keluar dari Partai Demokrat (PD), Isran Noor selama ini sudah bergabung dengan PKPI yang didirikan Sutiyoso-mantan Gubernur DKI Jaya. Bahkan, mantan Bupati Kutim ini diberi mandat sebagai Ketua Umum menggantikan Sutiyoso yang diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kepada wartawan Sutiyoso menyebutkan ia telah meletakan jabatan sebagai Ketua DPP PKPI dan menyerahkan tampuk kepimpinan kepada Isran Noor. “Saya sudah mengundurkan diri dan jabatan Ketua Umum diserahkan ke Pak Isran Noor,” terang Sutiyoso, Sabtu (20/6).
Dalam keterangan persanya, Sutiyoso yang segera menjalani uji kapututan di DPR – RI, menyebutkan kemudurannya dirinya dari PKPI merupakan amanat UU. Ia mengakui, kemampuan Isran Noor – untuk memimpin PKPI tidak diragukan. “Penunjukan Pak Isran sebagai Ketua Umum PKPI melalui rapat pengurus, semua pengurus tidak meragukan lagi dengan kemampuan mantan Ketua Apkasi itu,” sebut Sutiyoso kepada wartawan termasuk Thamrin – kontributor Suara Kutim.com di Jakarta.
Isran Noor selama karir politiknya sempat menjadi Ketua DPC Partai Demoka Kutim, kemudian Ketua DPW Partai Demokrat Kaltim serta DPP Partai Demokrat. Namun, belakangan karena suaranya yang keras menentang sejumlah kebijakan pemerintah pusat membuatnya keluar dari Partai Demokrat, semula banyak pihak memperkirakan pria kelaharian Sangkulirang ini bergabung dengan PDI Perjuangan.
Isran setelah meletakan jabatan sebagai Bupati Kutim, kini telah memfokuskan dirinya sebagai pengajar di sebuah univeristas ternama di Australia. “Meski tidak lagi di pemerintahan saya tetap aktif di politik,” terangnya ketika bersilahturahmi dengan masyarakat Kutim sebelum bertolak ke Australia beberapa waktu lalu.(K-03/SK-11)
