Beranda kutim Syaharie Ja’ang : Orang Dayak Harus Maju, Siap Membangun Daerah

Syaharie Ja’ang : Orang Dayak Harus Maju, Siap Membangun Daerah

0
Syaharie Ja'ang - Ketua PDKT Kaltim (Nomor 2 dari kanan)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (26/1-2017)
Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Kamis (27/1) pagi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) III PDKT Cabang Kutai Timur (Kutim). Hajatan yang bertujuan memilih kepenguriusan baru ini, berlangsung di Gedung Serbaguna dihadiri Syaharie Ja’ang – Ketua PDKT Kaltim.
“Kalau saya katakan Dayak, jawab bersatu. Kalau saya katakan Dayak, silahkan jawab maju. Dan kalau saya katakan PDKT, silahkan jawab jaya,” kata Syaharie Ja’ang di hadapan Bupati Kutai Timur Ismunandar, Sekkab Irawansyah, dan ratusan warga PDKT.
Jayanya PDKT, kata Syaharie Jaang merupakan tanggungjawab semua warga Dayak, bukan tanggungjawab para fungsionaris organisasi PDKT. “Warga Dayak harus mampu menunjukan jati dirinya dengan masyarakat lainnya. Orang Dayak jangan minder. Warga PDKT harus berupaya cerdas beraktivitas dalam semua lini kehidupan yang baik dan benar,” kata pria yang kini memimpin Kota Samarinda.
Syaharie Ja’ang menandaskan, kalau mau maju harus seperti warga Batak yakni bila diberi amanah, langsung katakan siap. Beda dengan Dayak, kalau diberi amanah, biasanya berkata. “Kalau masih ada yang lain, itu saja. kami belakangan saja,” pesan Syaharie Ja’ang, setelah Bupati Kutim Ismunandar membuka Muscab III PDKT Kutim.
Ia menandaskan, warga PDKT berpikir terus biasa saja, tidak akan mengalami kemajuan apa-apa. “Kapan majunya jika warga PDKT tidak mau menjawab peluang yang ada, kalau warga Dayak mau maju seperti orang lain harus terus membenahi diri, belajar dan menimba pengalaman sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
Berorganisasi, ditegaskan Syaharie Ja’an merupakan wahana tepat untuk menimba ilmu serta meningkatkan kemampuan diri agar bisa menjawab kemajuan dunia, bisa bersaing hidup sehat di tengah masyarakat.
Hal senada diungkapkan, Ketua PDKT Kutim Indra Benge. Menurutnya, orang Dayak harus punya kekuatan agar bisa menjadi sekuriti di lingkungan masing-masing. “Mari berlomba berbuat baik membangun Kutim agar tidak dilecehkan pihak lain. Apalagi, PDKT merupakan wadah pembinaan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan prinsip di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” ujar Indra Bengeh.(SK11)

Artikulli paraprakSatu Raperda Minimal Rp200 Juta, Tidak Ada Pemangkasan Dana DPRD Kutim
Artikulli tjetërWakili Masyarakat, Ripadin Protes Pengoperasian Bus Karyawan KPC